Kliksumatera.com, PALEMBANG- Rakerda ll DPD IWAPI Sumatra Selatan Periode 2022-2023 dengan tema ”IWAPI Sumsel Memacu Bangkit Perempuan Pengusaha Ekonomi Kerakyatan Pasca Dampak Pandemi di Bumi Sriwijaya” berlangsung di Hotel Arya Duta Palembang. Selasa （23/08/2022）.
Tampak hadir Gubernur Sumsel yang diwakili Staf Ahli Pemerintahan Dr Firmanyah, Ketua Umum DPP IWAPI IR Nita Yudi MBA melalui Virtual, Ketua DPD IWAPI Sumsel IR Reni Marsiana SE, Ka Bpom Drs Zulkifli Apt, Bank Syariah Indonesia （BSI）Wahyono Erceo Excecutive Regional Ceo Palembang RU3, Kemenag Prov Sumsel serta seluruh Anggota Pengurus dan Panitia DPD IWAPI Sumsel.
Ketua DPD IWAPI Sumsel IR Reni Marsiana SE mengatakan Alhamdulillah hari ini melakukan Rakerda ll DPD IWAPI Sumsel berjalan lancar dan aman. ”Setelah melewati masa pandemi Covid 19 pengurus maupun anggota IWAPI khususnya Sumsel kembali bangkit dan sudah mulai bisa tatap muka. Dari 17 kabupaten/kota hanya dua kabupaten yang belum dilantik yaitu Pagaralam dan OKU Timur dan 15 kabupaten/kota sudah dilantik dan dikukuhkan kepengurusan DPC IWAPI, terakhir pelantikan di OKU Selatan,” jelasnya.
Ada beberapa divisi yang mesti diperhatikan, khususnya di Sumsel agar kepengurusan maupun anggotanya untuk bangkit kembali dan berusaha kembali seperti semula. ”Produk-produk hasil UMKM IWAPI nanti didaftarkan melalui panitia khusus. Kita bersyukur seluruh pengurus dan anggota IWAPI mendukung penuh kegiatan Rakerda ll DPD IWAPI Sumsel dan mensuport penuh hingga Rakerda ll DPD IWAPI Sumsel dapat berjalan lancar dan sukses,“ tutup Reni Marsiana.
Wahyono Erceo Excecutive Regional Ceo Palembang RU3 menuturkan, terkait dengan produk-produk iwapi BSI support dengan pembiayaan seperti Google Candi namanya akses pengusaha dalam wadah IWAPI untuk ke dunia perbankan khususnya. “Nanti menyangkut terkait dengan pemilihan atau permodalan kemudian nanti pemasaran produknya banyak. Kredit Usaha Rakyat （KUR）dalam bentuk mikro sekitar 500 juta ke bawah, terkait kendala biasanya masalah literasi jadi masih perlu dipasarkan difertilisasi ke masyarakat. BSI ini satu-satunya Bank Syariah Infonesia yang terbesar di Indonesia,“ paparnya.
Lanjut Wahyono, konsep dari BSI semua prodaknya sama dengan perbankan konvensional pada umumnya tapi ada dua produk kami yang berbeda yaitu disiphoning, haji, dan umroh. Semakin banyak anggota IWAPI menjadi nasabah BSI sehingga makin banyak nantinya masyarakat yang mengenal produk-produk BSI. “Ini semua untuk kebaikan masyarakat dan umat serta kemaslahatan orang banyak,“ tandasnya.
Laporan : Akip
Editing : Imam Gazali
