Kliksumatera.com, PALEMBANG- Sebanyak tujuh anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengunjungi Dapil VI guna menyerap aspirasi masyarakat, Dapil VI meliputi wilayah Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, Kelurahan Gunung Kemala, Desa Tanjung Telang. Untuk wilayah Pali yaitu Kecamatan Talang Ubi Desa Talang Bulang dan Desa Simpang Tais. Sedangkan wilayah Kabupaten Muara Enim yaitu Desa Ujan Mas Lama dan Desa Ujan Mas Ulu.
Letujuh wakil rakyat itu adalah DR.Ir.H.Syamsul Bahri, MM, Giri Ramandha Kiemas, Asgianto, ST, Lia Anggraini, Hj. Nurhilyah, Firdaus, SH, dan H.Rizal Kenedi, SH MM.
Koordinator Reses DR. Ir. H. Syamsul Bahri, MM mengatakan sudah ada beberapa pertanyaan dari warga tentang pembangunan jalan, bidang pertanian dan perekonomian. Ini kita ramu dan kita masukkan dari program-program dari Provinsi Sumsel ke depannya.
”Selain itu, dalam reses ini kami juga menyosialisasikan serta pencegahan terhadap Virus Corona. Yakni masuk ke pertemuan disediakan tempat cuci tangan, periksa suhu tubuh hingga tempat duduk berjarak satu meter atau social distancing,” ungkapnya.
Sementara itu Giri Ramanda Kiemas menambahkan, di tengah maraknya Virus Corona ini kami mengupayakan pertemuan reses ini tetap berjalan karena agenda sudah terprogram dan sekaligus bisa menambah PR kami ke depannya sebagai wakil rakyat untuk mengatasi keluhan masyarakat. Yang kita inginkan tentunya semua berjalan beriiringan, baik dari sisi infrakstruktur maupun pelayanan kesehatan masyarakat,” tegasnya.
”Untuk itu kita mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kondisi tubuh dengan menjaga jarak orang dengan orang. Kemudian tidak berkumpul dulu sementara waktu. Bila memungkinkan untuk aktivitas mencari nafkah pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit. Kita berharap Sumsel aman dari virus corona,” tandasnya.
Sementara itu Marwan warga Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan reses dewan di desanya. ”Semoga bisa terealisasi dengan baik aspirasi kami semua, apalagi ditambah wabah Corona yang kian marak ini, kami merasa tambah susah mau cari nafkah belum lagi ada imbauan dari Kapolri agar tidak melakukan pertemuan tengah keramaian, bantuan darurat yang kami butuhkan saat ini adalah sembako murah dan masker, biar sedikit ringan beban kami,” jelasnya.
Turut hadir sejumlah tokoh masyarakat, Kepala Desa (Kades), Lurah, Camat dan serta puluhan masyarakat lainnya. (Adv/Andrean)