Kliksumatera.com, PALEMBANG- Jajaran Jatanras Polda Sumsel melalui Tim Opsnal Unit 1 pimpinan Kompol Antoni Adhi berhasil mengamankan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah Ogan Ilir, Senin tanggal 24 Februari 2020 pukul 13.00 WIB.
Mereka adalah ES (36) warga Jalan Silaberanti Lorong satria plaju, RH alias Mex (29) tukang ojek warga Jalan Kancil Putih 1 Gang Kelinci Kelurahan Demang Lebar Daun Palembang, AF (24) guru honorer warga Demang Lebar Daun Komplek Hijau Mas Palembang, sementara dua tersangka lagi masih buron.
Dari lima tersangka tersebut dua di antaranya diamankan jajaran Polda Sumsel, salah satu tersangka dihadiahi timah panas oleh petugas karena melakukan pelawanan pada saat penangkapan.
Lima tersangka pelaku ini melakukan aksinya terhadap sopir mobil truk yang melintas pada malam hari. Modus pelaku melakukan aksinya dengan berencana melakukan pencurian dengan kekerasan dengan korban dengan mengaku sebagai anggota polisi dan meminta uang tebusan atas kesalahan sopir yang membawa empat jeriken yang berisi solar. Demikian pres rilis Ditreskrimum Polda Sumsel, Rabu (26/02/2020).
Menurut Kombes Pol Supriadi Kabid Humas Polda Sumsel, lima tersangka sebelum melakukan aksinya kumpul di salah satu super market di sekitaran wilayah Demang Lebar Daun Palembang. Setelah mereka berkumpul langsung mencari target yang sudah mereka rencanakan. Wilayah target yang mereka lakukan untuk melakukan pencurian dengan kekerasan dari Kota Palembang sampai wilayah Ogan Ilir dengan mengendarai mobil Xenia warna putih dengan nopol berganti-ganti. Pada saat pukul 01.00 WIB di Jalan lintas Timur Desa Tanjung Agas Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir melintas dua unit truk warna kuning lalu mereka kejar dan diberhentikan mobil truk tersebut.
Lalu, salah satu tersangka turun dari mobil dan menanyakan truk tersebut membawa apa sambil menyenteri atap mobil truk tersebut dan ditemukan dua jeriken yang berisi solar. Pada saat itu sopir menjawab itu solar Pak, lalu mereka memanfaatkan sopir tersebut dengan mengatasnamakan kalian akan kami bawa ke Polda karena yang kalian bawa minyak yang bersubsidi dan ini ilegal, kalian ikut kami dulu ke Polda.
Lalu empat orang pengendara dua mobil truk tersebut dibawa ke Palembang dengan melewati jalan tol pas di Jalan Demang Lebar Daun. Lalu korban diinterogasi oleh kelima tersangka. Pada saat interogasi korban mendapatkan pemukulan dari tersangka dengan tangan di pipi korban. Lalu salah satu tersangka meminta korban agar dapat berdamai dengan mereka dan memintak uang tebusan sebesar 5.000.000,- (lima juta rupiah). Korban menjawab tidak memiliki uang cuma ada uang 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah). Lalu tersangka memukul ke empat korban dan ke empat korban mengaku mempunyai uang sebesar 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Lalu salah satu pelaku mengajak satu korban untuk mengambil uang sebesar 1.500.000 yang berada di bawah jok mobil truk tersebut ke Desa Tanjung Agas Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir. Lalu salah satu korban diturunkan di desa tersebut setelah pelaku mendapatkan uangnya dan keesokan harinya pelaku dan rekan-rekannya membagikan uang tersebut dengan bagian masing-masing mendapatkan Rp 250.000.
Kompol Suryadi Kasubdit Kriminal Umum membenarkan adanya penangkapan lima pelaku curas yang dilakukan oleh Kompol Antoni Adhi tersebut.
Pada saat penangkapan di daerah Sukabangun, pelaku berinisial ES melakukan perlawanan terhadap anggota bernama Briptu Agus Mardiono dengan menendang dada Briptu Agus. ”Lalu kami beri tindakan tegas dan terukur. Dan pada saat penangkapan pelaku RH alias Mex juga melakukan perlawanan dengan ingin menusuk senjata tajam ke Briptu Agus lalu diberikan juga tindakan tegas dan terukur dan diteruskan dengan penangkapan tersangka berinisial AF. Para pelaku yang diberikan tindakan tegas dan terukur dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara lalu dibawa ke Polda Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut., Dan tersangka lainnya masih tahap penyelidikan,” tegasnya.
Laporan : Yudi
Editor/Posting : Imam Ghazali
