Dugaan Penyimpangan di Bimtek, Dua Keponakan Bupati Dipanggil Kejari Linggau

0
271

Kliksumatera.com, MUSIRAWAS- Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, melalui Seksi Intelijen kembali memanggil pihak Yayasan Ashilla terkait kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti oleh Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Musi Rawas yang mana kegiatan tersebut dilaporkan oleh masyarakat atas dugaan penyimpangan.

Pantauan awak media, Rabu (2/02/2022), Pihak Yayasan Ashilla yang datang untuk dimintai keterangan oleh penyidik Kejari Lubuklinggau, kali ini yang datang dari pihak Yayasan Ashilla yakni Tawin dan Paris yang tak lain keponakan Bupati Musirawas, pukul 14.22 WIB.

Tawin dan Paris baru keluar dari ruangan penyidik. Tanpa sepatah kata pun kedua orang tersebut bergegas pergi mengelak dari wawancara para awak media. Perlu diketahui bahwa Tawin sendiri merupakan anak dari Rita Mardiah dan Paris merupakan Putra dari Ibnu Amin Mantan Bupati Musirawas periode 2004—2005.

Sementara itu di sisi lain, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuklinggau, Willy Ade Chaidir melalui Kepala Seksi Intelijen, Aan Thomo mengatakan pemanggilan terhadap pihak Yayasan Ashilla, masih dimintai keterangan terkait kegiatan Bimtek.

“Benar, kita kembali memanggil pihak Yayasan Ashilla untuk dimintai keterangannya. Sementara masih fulldata fulbaket. Sementara ini sudah ada beberpa pihak lain yang telah kita panggil dan kita mintai keterangannya,” ujar Aan Thomo.

Diketahui sebelumnya, Yayasan Ashilla merupakan pihak Pelaksana atau Penyelenggara kegiatan Bimtek yang diselenggarakan di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat, dengan tema kegiatan yakni “Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif dan Tata Kelola Keuangan BUMDes“.

Laporan : Snd
Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here