KlikSumatera.com, Palembang – Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel telah melakukan rapat koordinasi pelaksanaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau P3K jabatan fungsional guru tahap kedua. Pelaksanaan tes kompetensi tahap 2 akan dilaksanakan pada 7-10 Desember 2021.
Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Emzen SPd MM mengatakan, untuk seleksi tahap pertama guru SMA,SMK dan SLB yang mengikuti tes sebanyak 10.080 orang. Namun yang dinyatakan lulus hanya 1.300 orang. “Padahal kuota yang kami ajukan 7.400 orang. Jadi masih banyak kuota yang belum terpenuhi,” ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Senin (6/12).
Lebih lanjut Emzen menuturkan, masih minimnya guru yang lulus pada seleksi P3K karena pasing grade yang ditetapkan panitia pusat sangat tinggi.
“Persiapkan diri dari segi ilmu, dan kesehatan. Apalagi yang ikut tes seleksi tahap kedua ini, adalah mereka yang tidak lulus pada tes tahap pertama. Sebelum pelaksanaan tes tahap pertama, Kementrian Pendidikan sudah memberikan kisi-kisi soal untuk sarana pembelajaran bagi para guru,” bebernya.
Emzen menjelaskan, pada pelaksanaan tes tahap pertama, ada masa sanggah paskah pengumuman. Memang ada guru yang lulus pasing grade tapi ternyata tidak memenuhi kualifikasi seperti ijazah terakhir DIII, padahal harusnya S1. Selain itu, guru yang nilainya memenuhi pasing grade ternyata tidak ada dalam Dapodik, itu juga jadi masalah. “Kami berharap yang ikut tes tahap kedua ini sudah memenuhi seluruh persyaratan administasi,” paparnya.
“Kita berharap yang mengikuti tes seleksi tahap kedua ini ,bisa memenuhi sisa kekurangan kuot 6.100 orang yang kita ajukan. Tapi jika saat pengumuman ternyata masih sedikit guru yang dinyatakan lulus, masih ada kesempatan mengikuti tes P3K di tahun 2022. Karena target Pemerintah merekrut 1 juta guru P3K se Indonesia,” tandasnya. (Akip)
