Kliksumatera.com, BANYUASIN- Bupati Banyuasin, H. Askolani SH MH menegaskan terkait sidak yang dia lakukan, Selasa 25/22 malam kemarin, hal tersebut dilakukannya guna menindaklanjuti laporan dari masyarakat karena banyaknya mobil truk bermuatan yang melebihi tonase. Selain dari itu diduga adanya praktik pungli yang dirasakan oleh sopir-sopir yang membawa hasil pertanian, baik ke luar Pulau Rimau, maupun ke dalam Pulau Rimau.
“Banyak mobil yang melewati tonase, dan portal dilepaskan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk dapat melewati, jalan tersebut,” ujar Bupati Banyuasin. H. Askolani usai melaksanakan paripurna bersama DPRD Kabupaten Banyuasin, Rabu (26/22).
Ditegaskannya, portal yang dijaga oleh staf Dinas Perhubungan tersebut telah digembok menggunakan rantai, namun dihancurkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, kemudian pihaknya telah melakukan tindakan tegas karena diduga adanya pungutan liar di terminal tersebut.
“Di sana ada laporan, diduga ada pungli maka petugas jaganya kita pecat, dan portalnya kota gembok rupanya gemboknya dilepas, dan di hancurkan,“ ujarnya.
Askolani meminta kepada Dinas Perhubungan untuk bersikap tegas dan melakukan pengawasan ketat terhadap Pos-pos yang telah kita bangun guna menjaga Pembangunan jalan seperti di Kecamatan Pulau Rimau ini. “Dinas perhubungan harus melakukan tindakan ketat, tegas harus, kasihan jalan itu kalau kendaraan melebihi tonase masih lewat,“ imbuhnya.
Ditegaskan, Politisi PDIP ini bahwa dirinya akan selalu melihat langsung situasi dan kondisi yang ada di Banyuasin di samping menerima laporan dari dari Dinas-Dinas terkait. “Dengan adanya kegiatan Safari Jumat, Safari Ramadhan, dan Perjalanan malam, saya bisa tahu kondisi warga saya, dan bisa langsung tahu kondisi jalan, jadi tidak hanya laporan saja yang bagus saya terima, tetapi faktanya juga,“ tegasnya juga ketika melakukan Safari Jumat, di Desa Lubuk Saung pekan lalu.
Laporan : WT
Posting : Imam Ghazali
