Kliksumatera.com, PAGARALAM – Fraksi Gerindra melalui juru bicara Dedi Stanza SH dalam pandangannya terhadap Laporan LKPJ Walikota Pagaralam Tahun 2019 selasa (18/2/2020) kemarin menyoal Anggaran Dana untuk pemeliharaan dan peningkatan pembangunan jalan aspal sebaiknya digunakan untuk membangun jalan di daerah pedalaman.
Hal ini dikatakan saat menyampaikan Pandangan Umum Fraksi – Fraksi DPRD di ruang Sidang Paripurna, Kota Pagaralam, Rabu (19/02/2020). “Maka dalam Pandangan Fraksi Gerindra telah berulang-ulang menyampaikan dalam sidang dan dengar pendapat, dilihat di lapangan masih banyak jalan yang seharusnya diperuntukkan membantu masyarakat baik tapi belum juga dilakukan. Mulai pengerasan badan jalan, cor beton, hingga pengaspalan karena itu merupakan tanggung jawab pemerintah daerah,” katanya.
Sambung Dedi, berdasarkan hasil reses beberapa hari lalu masih banyak yang belum tersentuh oleh APBD Pagaralam. ”Padahal hampir setiap tahun kami melihat pemeliharaan jalan secara rutin dilakukan, untuk itu alangkah baiknya dana pemeliharaan digunakan untuk membangun jalan yang berada di daerah pedalaman, agar membantu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang belum tersentuh pembangunan,” tegas Dedi.
Dedi menjelaskan, ada beberapa Lokasi seperti Jalan Lingkar Dusun Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah menuju Kelurahan Jukoh dan Rimba Candi, akses jalan Talang Jembak yang tinggal sekira 500 meter. Jalan tersebut merupakan daerah pertanian sedangkan jalan yang mendapat perbaikan adalah jalan yang dianggap masih layak untuk digunakan, seperti jalan ke Talang Camai.
“Contoh lainnya jalan di seputaran komplek perkantoran Gunung Gare, yang baru-baru ini dilakukan untuk perbaikan. Jalan Lingkar Selebang sudah menjadi Proyek tahunan dan menelan Anggaran APBD 2018 dan 2019 juga tapi pengawasan kurang hingga kualitas cepat rusak,” pungkasnya.
Laporan : Faisal
Editor/Posting : Imam Ghazali
