
Kliksumatera.com, PALEMBANG- Massa dari Aliansi Muslim Palembang Peduli Palestina (AMP3) menggelar Pawai Isra Mikraj di depan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera). Aksam Mawardi, humas AMP3 menyebut gencatan senjata hanya menguntungkan penjajah Zionis Yahudi. “Masjidil Aqsha tidak akan bebas dengan gencatan senjata. Kami menolak gencatan senjata palsu ini. Kami menolak perdamaian semu yang hanya menguntungkan penjajah,” serunya di depan massa pawai bertajuk Isra Mi’raj, Masjidil Aqsha, dan Pembebasan Palestina, di Palembang, Ahad (2/2/2025).
Massa melakukan long march dari UIN Raden Fatah Kampus B Jakabaring pukul 07.30, dan tiba di Monumen Perjuangan Rakyat pukul 08.15 WIB.
Di hadapan massa, Mawardi menyebut satu-satunya solusi atas Palestina adalah mengirim tentara-tentara negeri muslim ke Palestina untuk mengusir Israel dengan kekuatan militer. “Kita memiliki jutaan tentara, tank, pesawat tempur, dan senjata berat. Mengapa semua itu tidak digunakan untuk membela tanah suci umat Islam?” tanyanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan penjajahan atas Palestina tidak akan berakhir selama dunia Islam terpecah-belah. “Ketahuilah bahwa penjajahan ini tidak akan berakhir selama dunia Islam terpecah-belah, selama negeri-negeri Muslim diperintah oleh rezim-rezim lemah yang tunduk pada kepentingan Barat,” imbuhnya.
Menurutnya, ketidakmampuan kaum muslimin dalam menolong Palestina karena umat tidak lagi memiliki perisai. “Rasulullah ﷺ bersabda: “Dalam hadits riwayat muslim, sesungguhnya seorang Imam (khalifah) adalah perisai, yang akan dijadikan tempat berlindung dan berperang di belakangnya,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan massa yang membawa bendera hitam (Ar-Rayah) dan putih (Al-Liwa) bertuliskan kalimat tauhid bahwa Palestina adalah bagian dari kehormatan kaum muslimin. ‘’Hari ini kita berkumpul bukan hanya untuk pawai Isra Mi’raj, tetapi untuk menegaskan bahwa Masjidil Aqsha adalah milik kita. Tanah Palestina adalah bagian dari kehormatan kita, dan kehormatan ini sedang diinjak-injak oleh penjajah Israel,” pungkasnya.
Laporan : Jau/Ril
Posting : Imam Gazali


