Kliksumatera.com, LAHAT- Himpunan Mahasiswa Pelajar Lahat (Himapela) Lahat mengadakan diskusi kebudayaan, dengan mengusung tema membangun Karakter dengan Budaya Lokal.
Kegiatan digelar di Taman Tepian Ayik Lematang, Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Hadir perwakilan Mahasiswa STIE Serelo, STIT YPI, Mahasiswa AKN, Pelajar, dan Ormas. Dengan narasumber Maryoto (Mario Andramatic) dan Hefra Mahaldi SPdI pemerhati Pendidikan Lahat.
Pada kesempatan itu, kedua pemateri sepakat agar kalangan mahasiswa mengenal seni budaya dan kearifan lokal daerahnya.
Sehingga mahasiswa itu, bisa melestarikan, menjaga, dan menumbuhkembangkan seni budaya dan kearifan lokal tersebut. Sehingga seni budaya dan kearifan lokal daerah itu tidak punah atau terlupakan.
Dalam kesempatan itu, panitia pelaksana Anugrah Dwi Putra mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari program kerja Himapela. Bertujuan menambah wawasan para mahasiswa/pelajar tentang seni budaya Lahat.
“Dengan mengenal seni budaya daerah, mahasiswa semakin percaya diri. Tidak minder dalam pergaulan,” pungkas Anugrah.
Senada dikatakan Mario Andramatik (Maryoto) kepada peserta bahwa perjalanannya yang telah berkeliling di seratus kota di 2 negara dan sempat menetap di sana.
Menurut Mario, 15 tahun dia menetap di Luar Negeri, melihat potensi alam di Kabupaten Lahat yang menurutnya alangkah sayangnya bila tidak dipromosikan. Dan berkat tangan dingin serta kegigihan memperjuangkan hingga membawa Lahat ke Rekor Muri Lahat dengan 100 lebih air terjun dan 1000 Megalith.
Dengan adanya diskusi ini, hendaknya Mahasiswa dan Pelajar memahami Kebudayaan, terlebih hendaknya diprioritaskan dahulu budaya antre dan budaya bersih terlebih dahulu. ‘’Barulah kita bisa mengembangkan Kebudayaan Kabupaten Lahat yang bersejarah dan berharga di mata dunia,’’ tandasnya.
Laporan : Doni
Editor/Posting : Imam Ghazali