Kliksumatera.com, PAGARALAM – Menurut salah seorang penumpang yang selamat dari kecelakaan tunggal Bus Sriwijaya Jurusan Kota Bengkulu – Palembang yang mengakibatkan 29 penumpang meninggal, 13 selamat namun mengalami luka-luka, dan 10 belum ditemukan, sebelum kejadian memang ada kejanggalan.
Menurut fakta yang disampaikan Ibu Hasanah (52) Selasa (24/12) saat ditemui di ruang Perawatan RSD Besemah Pagaralam, kejanggalan terlihat sebelum sampai bus masuk jurang sedalam 50 meter di TKP.
Hasanah salah satu penumpang yang naik dari Bengkulu menceritakan kejanggalan itu. ”Sebelum masuk daerah Pendopo, Bus sempat tabrakan ringan dengan salah satu mobil travel namun melalui musyawarah dan berdamai akhirnya dapat diselesaikan dan melanjutkan perjalanan kembali,” ujarnya.
Lalu, setelah istirahat makan di Pendopo, Bus Sriwijaya melanjutkan perjalanan kembali namun baru berangkat Bus Sriwijaya mengalami oleng dan masuk siring serta nyaris terbalik, hingga seluruh penumpang sempat turun semua.
Untuk kemudian bus ditarik oleh sesama rekan Bus Sriwijaya yang berukuran lebih kecil yang kebetulan melintas dan berhasil dievakuasi, Kemudian melanjutkan perjalanan kembali.
Sebelum Bus Sriwijaya terjun ke jurang, Hasanah masih sempat merasakan benturan keras yang terjadi dan histeris seraya mengucap Allahu Akbar! berkali-kali ”Saat kejadian, sebagian besar penumpang sedang tertidur pulas,” tandasnya.
Diduga akibat benturan keras inilah, maka banyak penumpang yang mengalami luka bahkan meninggal di tempat kejadian termasuk sopir bus pun meninggal. Dan sekitar 10 orang lagi terbawa arus deras Sungai Lematang yang berkedalaman 1500 cm.
Laporan : Faisal
Editor/Posting : Imam Ghazali
