Kliksumatera.com, MURATARA- ”Dengan majunya industri teknologi informasi di era 4.0 memengaruhi peran dan fungsi setiap kelembagaan. Salah satunya Divisi Humas Polri atau Bidang Humas jajaran,” ujar Kasubbid Mulmed Kompol Masnoni SIK saat giat Asistensi Bidang Kehumasan di Mapolres Muratara 6, Selasa Desember 2022.
Dalam penyampaiannya Kompol Masnoni menyebutkan bahwa Humas Polri kini memiliki peran sentral. Bukan hanya sekadar tukang jepret dan asal berbicara. Semua polisi di luar unit Humas juga harus mampu menyampaikan public speaking yang baik.
Humas Polri saat ini mempunyai peran sangat sentral yaitu siap dan mampu dalam menganalisi media, melakukan pemberitaan yang baik, memproduksi konten serta mampu mendiseminasi sebuah berita melalui semua Platform media sehingga opini dan sentimen publik dapat di kelola untuk tujuan organisasi.
Untuk itu saat ini perlu memperkuat sistem informasi, sistem komunikasi dan manajemen kinerja melalui sebuah perencanaan dan pelaksanaan kegiatan manajemen media secara baik.
Sebagai salah satu peran sentral Humas Polri dalam hal pemberitaan, maka Humas Polri selalu proaktif dalam menanggapi dan memberikan informasi secara tepat dan cepat guna meminimalisir beredarnya rumor negatif yang meresahkan dalam rangka pencegahan kejahatan. ”Jangan sampai sentimen publik tidak berimbang, jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan. Dinamika organisasi dan pesatnya perkembangan media dan media sosial telah nyata mampu mempengaruhi sentimen publik terhadap Polri. Oleh karena itu kepercayaan masyarakat (trust) harus tetap dipelihara,” tukasnya.
Humas Polri harus dengan cepat mengambil keuntungan dari hadirnya media sosial. Jangan biarkan opini tidak dijawab. Media sosial adalah media yang paling banyak i gunakan publik, medsos telah menawarkan cara membangun komunikasi. Mengubah pola interaksi sosial, cara berkomunikasi lebih efektif, mengubah dengan cepat perilaku dan gaya hidup, membangun komunitas serta mampu membentuk persepsi dan opini publik secara cepat. ”Sering kali kita melihat postingan pada sebuah media yang menanamkan mindset kepada publik terfokus pada keburukan polri, sedangkan usaha dan kegiatan dalam mencapai keamanan warga masyarakat dianggap sebagai hal yang biasa dan tidak menarik untuk dipublikasikan,” tambah mantan Kapolsekta Ilir Barat 1 Palembang itu.
Humas adalah leading sektor dalam pemberitaan dalam sebuah manajemen media. Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan manusia bukan lagi terfokus pada sandang, pangan dan papan, saat ini informasi menjadi kebutuhan penting bagi manusia sebagai makhluk sosial.
Bila dahulu di lingkungan Polri hanya mengenal lima fungsi yaitu reserse, intel, lantas, sabhara, dan binmas, sebagai yang terdepan dalam melaksanakan tugas. Maka saat ini peran Humas menjadi mengemuka. Fungsi Humas menjadi salah satu yang terpenting dalam pelaksanaan tugas Polri. ”Informasi mengenai dunia kepolisian mendapat perhatian penting dari publik seperti ungkap kasus kriminalitas, penangkapan teroris, ungkap kasus narkoba, termasuk juga kegiatan humanis kepolisian seperti vaksinasi massal, santunan pada warga membutuhkan serta kegiatan-kegiatan anggota Polri secara individual yang membawa dampak bagi masyarakat. Selain dalam hal pemberitaan dalam rangka membangun kemitraan dengan Media Humas Polri sangat perlu bekerja sama dengan media konvensional maupun mainstream. Media adalah mitra terpenting Humas Polri. Kerja sama yang dijalin tersebut bersifat sinergis baik formal maupun informal. Bentuk kegiatan yang bersifat informal seperti diskusi dan forum pertemuan diharap mampu menciptakan kesamaan pandangan jika berbicara kepentingan bangsa dan negara serta stabilitas keamanan. Hal ini hanya dapat diciptakan melalui komunikasi. Dengan kesamaan pandangan yang tercipta, media dapat membantu tugas Polri khususnya dalam menciptakan stabilitas keamanan. Media diharapkan mampu menjadi rekan Polri dalam memberikan informasi Kamtibmas pada masyarakat serta turut menstabilkan situasi Kamtibmas melalui berita yang santun, akurat, faktual serta mendorong masyarakat menuju hal-hal yang bersifat positif. Bila jaringan Humas hidup, maka Polri bukan hanya mampu mendikte masyarakat dengan informasi yang berhubungan dengan dunia kepolisian, namun juga mampu mendikte opini publik di ruang yang lain,” paparnya.
Laporan : Yudi/Rilis
Editing : Imam Gazali