Inilah Sosok Calon Kepala Desa yang Selalu Disenangi Masyarakatnya

0
286

Kliksumatera.com, BANYUASIN- Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Banyuasin akan berlangsung pada bulan November 2021 mendatang yang akan diikuti 240 desa se-Kabupaten Banyuasin. Sejumlah tokoh maupun incumbent diperkirakan akan meramaikan Pilkades di Banyuasin pada 17 November mendatang.

Salah satu mantan kepala desa yang sudah tak asing adalah Supri Suryadi yang saat ini mantan Kepala Desa Durian Daun Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin. Supri Suryadi pernah menjabat sebagai kepala desa satu periode ini ingin kembali mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan Kepala Desa Durian Daun, bukannya tidak beralasan.

Tentunya dengan niat baik dan dorongan dari keluarga besarnya dan juga dukungan dari masyarakat serta para tokoh itulah yang menginspirasi Supri suryadi kembali maju pada Pilkades Durian Daun untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat sekaligus menuntaskan pembangunan yang belum terlaksana akibat dampak Covid-19.

Supri suryadi dikenal oleh masyarakat setempat maupun masyarakat luar memiliki pribadi yang ramah, santun, dan mudah bergaul serta mempunyai jiwa sosial tinggi.

Peraih suara terbanyak saat perhelatan Pilkades di Desa Durian Daun beberapa tahun silam ini optimis kembali meraih dukungan dari loyalis, keluarga, dan masyarakat. Dengan semua prestasi serta pengalaman yang dimilikinya itu, serta dukungan langsung masyarakat Desa Durian Daun, pria yang kerab disapa Supri ini komitmen menata wajah desa yang baru ke depan.

“Dengan segala kerendahan hati, saya meminta doa restu dari para tokoh, serta dukungan seluruh elemen masyarakat Desa Durian Daun untuk memberikan hak suaranya kepada kami pada Pilkades 17 November mendatang,” ucap Supri saat dibincangi awak media Jumat (16/07).

Supri selama satu periode menjabat Kades Desa Durian Daun diketahui telah membuktikan kedekatannya dengan pemegang kebijakan di tingkat kabupaten, dengan berhasil membangun beberapa titik bangunan yang kini dimanfaatkan masyarakat.

“Ini merupakan pencalonan saya di periode ke- 2 sebagai kepala desa. Keinginan ini didasari tekad menyempurnakan berbagai pembangunan di berbagai bidang, yang belum terealisasikan. Apabila nanti saya masih dipercaya oleh masyarakat untuk kembali memimpin Desa Durian Daun, akan kita tuntaskan yakni pembangunan infrastruktur melalui sarana dan prasarananya, pembinaan sosial budaya, pendidikan, olahraga, serta SDM yang kultural dan religius,” ungkap dia.

Menurut Supri Suryadi, membangun desa untuk saat ini lebih mudah dibandingkan dengan sebelum lahirnya Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014, karena di dalam undang-undang tersebut mengatur tentang Hak asal usul dan kewenagan Desa, artinya desa punya kewenangan penuh untuk mengatur rumah tangganya sendiri.

Lanjut dia, berdasarkan hak asal usul desa tersebut, kemudian diikuti oleh lahirnya bantuan langsung dari Pemerintah Pusat yang di sebut dengan Dana Desa mulai dari tahun 2015 sampai saat ini. “Siginifikannya pembangunan inspastruktur di desa saat ini karena banyaknya sumber bantuan keuangan yang masuk kedesa, dari Pemerintah Pusat dan daerah seperti Dana Desa,” jelasnya.

Supri yang akrab disapa menyebut bahwa Dana Desa, (DD) Bantuan Gubernur (Bangub) dan Alokasi Dana Desa (ADD), yang jika di total keseluruhannya mecapai milyaran rupiah, maka transparansi angggaran yang dikelola oleh desa menjadi hal yang wajib diketahui oleh semua warga masyarakat.

“Inshaa Allah apabila nanti saya kembali dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Desa Durian Daun, akan kita tuntaskan pembangunan yang belum terealisasi seperti pembangunan infrastruktur melalui sarana dan prasarananya, pembinaan sosial budaya, pendidikan, olahraga, serta SDM yang kultural dan religius,” pungkasnya.

Laporan : Herwanto
Posting  : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here