Kliksumatera.com, PALEMBANG- Pemilihan Walikota Palembang akan digelar tahun 2024 mendatang. Saat ini, sudah muncul beberapa nama yang bakal maju di Pilwako Palembang. Salah satunya adalah Ir. Suparman Romans yang menyatakan akan mendeklarasikan diri maju sebagai kandidat Walikota Palembang dari jalur independen.
Bahkan, Sekretaris KONI Sumsel ini sudah merancang konsep untuk mengambil hati rakyat Kota Palembang sehingga bisa menang di Pilwako Palembang 2024.
Suparman Romans mengatakan, dia mengusung konsep Palembang Recovery 2024 yang meliputi pemulihan ekonomi, pemulihan iklim investasi, pemulihan Kualitas Aparatur Pemerintahan, pemulihan Kualitas pembangunan fisik dan SDM dan pemulihan kepercayaan publik.
Berikut konsep recovery yang bakal diusung Suparman Roman menuju kursi Walikota Palembang 2024.
1. Pemulihan Ekonomi
A. Peningkatan peran ekonomi mikro dan kecil dengan menghidupkan kembali gairah UMKM untuk mengembangkan usahanya agar terjadi percepatan usaha ekonomi rakyat dengan dukungan dari lembaga penyedia jasa keuangan serta jaminan dari Pemerintah Kota Palembang.
B. Menggairahkan kembali kelompok usaha skala menengah dan besar dengan menyederhanakan regulasi dan memangkas persyaratan-persyaratan yang cenderung mempersulit kelancaran usaha mereka.
C. Memberikan peluang yang lebih besar bagi pengusaha lokal sehingga tercipta iklim usaha yang sehat dan kompetitif.
D. Memperluas sentra-sentra usaha mikro yang dikelola masyarakat melalui koperasi dan usaha binaan dinas terkait.
2. Pemulihan Iklim Investasi
A. Membuka ruang komunikasi dan koordinasi untuk memberikan keyakinan bagi para investor mengembangkan usahanya di kota Palembang melalui promosi daerah baik dengan cara mengundang para calon investor maupun melakukan ekspansi keluar.
B. Menciptakan rasa kepercayaan bagi investor bahwa berinvestasi di Kota Palembang merupakan investasi yang prospektif dan menguntungkan.
C. Membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran investasi sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dan sumber pekerjaan bagi masyarakat agar terjadi peningkatan roda perekonomian Kota Palembang.
D. Mempercepat pembangunan kota Palembang sebagai kota metropolitan kota jasa perdagangan serta kota tujuan wisata dalam berbagai sektor seperti wisata religi, wisata budaya wisata olahraga dan wisata kuliner.
3. Pemulihan Kualitas Aparatur Pemerintahan
A. Wujudnya Pengelolaan pemerintahan yang memiliki integritas kualitas kompetensi dan akuntabilitas.
B. Jalannya roda pemerintahan yang dikelola oleh SDM yang memiliki komitmen kuat untuk menjadi pelayan dan sekaligus pengayom masyarakat bebas KKN tidak membangun kekuasaan oligarki dan dinasti.
C. Miliki orientasi membangun daerah dengan mengutamakan prinsip-prinsip mendahulukan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat dibandingkan mengutamakan untuk memperkaya diri sendiri dan kroni.
D. Menetapkan kebijakan pembinaan SDM secara profesional dan proporsional. Sehingga tercipta kualitas sdm yang unggul dalam melaksanakan tugas-tugas yang diamanatkan.
4. Pilihan kualitas pembangunan fisik dan SDM
A. Buat perencanaan pelaksanaan pembangunan fisik yang selaras dengan visi dan misi serta mengutamakan Pembangunan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat banyak.
B. Membangun kota yang sesuai dengan karakteristik kota besar/metropolitan dengan orientasi pembangunan yang terencana berkelanjutan serta memiliki manfaat yang besar untuk masyarakat.
C. Mengoptimalkan pengelolaan serta pemberdayaan aset-aset yang dimiliki pemerintah kota Palembang semata-mata untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Palembang.
D. Menerapkan kebijakan rekrutmen dan penempatan aparatur pemerintahan dari eselon, non esselon hingga eselon 2 sesuai dengan kapasitas kualitas dan kompetensinya. Sehingga pengelolaan seluruh dinas/lembaga yang menjadi tanggung jawab yang bersangkutan dapat memberikan nilai tambah bagi kredibilitas dan akuntabilitas pemerintah kota Palembang.
5. Pemulihan Kepercayaan Publik
A. Menumbuhkan rasa optimisme masyarakat terhadap masa depan yang lebih baik dengan memberi amanat kepada pemimpinnya yang memiliki komitmen kuat terhadap rasa keadilan dan kesejahteraan terhadap rakyat yang dipimpinnya.
B. Menjaga konsistensi sikap dan perilaku pemimpin terhadap amanat yang diberikan oleh masyarakat dengan senantiasa menanamkan kesadaran diri bahwa jabatan dan kekuasaan yang dimiliki semata-mata hanyalah titipan harus dipertanggungjawabkan di mata publik maupun di mata Allah SWT.
C. Menunaikan janji-janji kampanye yang pernah diikrarkan saat mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
D. Sikap responsif dan sesegera mungkin menuntaskan persoalan-persoalan pembangunan terutama yang bersinggungan langsung dengan kepentingan masyarakat.
Laporan : Akip/Rilis
Editing : Imam Gazali
