Ironis! Usai Diresmikan Wabup Banyuasin Portal Dilas Mati, Puluhan Truk Sawit Menumpuk di Jalan

0
331

Kliksumatera.com, BANYUASIN- Sejumlah sopir pembawa Tandan Buah Sawit (TBS) baik dari Perkebunan maupun Pribadi tidak bisa melewati Portal yang baru saja diresmikan oleh Wakil Bupati Banyuasin beberapa hari lalu di Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Selasa sore (29/3/22).

Mulanya, usai diresmikan oleh Wakil Bupati Banyuasin Slamet Soemosentono, Portal tersebut masih bisa dilalui. Namun dua hari setelah diresmikan, Portal tersebut dilas mati oleh orang yang tak bertanggung jawab. Sehingga tidak bisa lagi dibuka, dan kendaraan pun menumpuk, baik yang hendak ke arah Suak Tapeh, maupun dari Suak Tapeh menuju Senda, Penjaitan, serta Mukut dimana lokasi Portal tersebut berada.

“Portal di Ujung Jembatan Dusun Penjaitan baru dilas mati sore ini, truk kosong pun banyak nyakut tidak bisa lewat,” ujar Mang Su, salah satu warga Banyuasin yang sempat dibincangi di lokasi kendaraan berhenti karena tidak bisa lewat.

Ditambahkannya, dirinya mempertanyakan motif dari Las Mati Portal tersebut menyebabkan kendaraan tidak bisa lewat, baik berisi maupun kosong pun tidak bisa lewat. “Siapa yang berwenang dalam Portal ini, apa tujuan Portal mati seperti ini, atas perintah siapa? Tidak masuk akal sekali kemarin ketika diresmikan masih bisa dilewati oleh truk, sekarang kok malah dilas mati, tujuannya apa dan perintah siapa sih, kita ingin pihak berwenang seperti Dinas Perhubungan memberikan penjelasan. Sebab bila tidak ada kejelasan para sopir akan memarkir kendaraan di sepanjang jalan menunggu Portal dibuka,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin, Drs. Anthony Liando SSos MSi, ketika dihubungi via telpon mengaku Portal di Las Mati atas perintah Wakil Bupati Banyuasin dengan alasan takut jalan yang telah dibangun hancur oleh tonase mobil warga yang melintas.

“Oh, itu perintah Wabup kok, sebab khawatir jalan yang telah dibangun hancur oleh kendaraan bertonase melebihi kapasitas,” ucap Anthony sewaktu dihubungi.

Ditambahkannya, dirinya meminta Wartawan untuk menghubungi Wakil Bupati Banyuasin perihal Portal yang telah dilas mati tersebut. “Eh, tolong dong hubungin Wakil Bupatinya, sebab Wabup waktu itu yang meresmikannya,” jelasnya.

Bahkan, Anthony Liando sempat menyebutkan salah satu nama kepada wartawan untuk bertanya lebih jelas terkait informasi Portal tersebut dilas mati. “Coba tanya Daeng, tanya Daeng, Daeng tahu juga itu, Daeng hadir saat itu,” tegasnya.

Untuk mendapatkan keterangan berimbang sesuai dengan petunjuk Kepala Dinas Perhubungan, Wartawan media ini belum sempat menemui Wakil Bupati Banyuasin karena waktu yang tidak memungkinkan, serta tidak adanya no handphone orang no dua di Kabupaten Banyuasin tersebut.

Laporan : Tim
Editing : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here