JPKP Minta Kejari Banyuasin Lakukan Audit Anggaran di Inspektorat dan Desa

0
259

Kliksumatera.com, BANYUASIN – Hampir satu bulan tak terdengar, JPKP Banyuasin, kembali menunjukkan eksistensinya dalam mengawal setiap pembangunan di wilayah kerjanya. Kali ini Ormas JPKP Banyuasin kembali berkoar–koar di halaman Kantor Kejari Banyuasin, mendesak dilakukannya audit anggaran dinas dan beberapa desa yang dianggap di luar batas kepatutan.

Puluhan masa JPKP sebelum aksi berkumpul di Kolam Retensi Pemkab Banyuasin, lalu malakukan Long March menuju ke Kantor Kejari Banyuasin sambil membawa bendera merah putih, bendera JPKP, puluhan karton bertuliskan kritikan. Massa dikomandoi Indo Sapri selaku korak sambil menyandang toa.

“Hari ini kami kembali datang ke Kajari menyuarakan ketimpangan dan kejanggalan penggunaan anggaran negara yang cukup fantastis jumlahnya, sehingga perlu dilakunkan pengawalan bersama. Tentu tidak ada salahnya sebagai masyarakat dengan wadah JPKP mempertannyakan sejauhmana realisasi anggaran dana. Kita ketahui bersama dana tersebut dikumpulkan dari pajak yang ditarik dari masyarakat, tentu wajar saja jika masyarakat mempertanyakan hal tersebut,” papar Indo.

Sebagai bentuk masih adanya kepercayaan terhadap Kejari Banyuasin maka hari ini, meminta Kejari untuk melakukan audit realisasi penggunaan anggaran di badan dan desa yang ada di wilayah Banyuasin.

Dalam pernyataan sikapnya meminta Kejari Banyuasin untuk melakukan audit anggaran di Inspektorat Banyuasin tahun anggaran 2018. Secara teliti dan terinci. Meminta dilakukan audit secara mendalam dan terinci penggunaan dan Dana Desa. Yakni di Desa Langkan Kecamatan Banyuasin lll tahun anggaran 2018 dan 2019 dan Dana Desa di Desa Penandingan.

“Semoga yang hadir pada hari ini diberikan kesehatan dan kesejahteraan dalam mengawal pembangunan demi tegaknya hukum di NKRI, aamiin,” tegas Indo lagi.

Massa disambut Kajari Kabupaten Banyuasin Mochamad Jefri, didampingi Kasi Intel Habibi. ”Terima kasih atas kepercayaannya terhadap kejari Banyuasin. Ini bukti kawan – kawan ormas masih percaya dengan kami, terbukti hari ini menyampaikan aspirasinya ke kita,” jelas Kajari.

”Aksi hari ini akan kita tindaklanjuti, tentu agar tidak menimbulkan kecurigaan dan ketidaktrasparanan, maka meminta JPKP untuk mendampingi ketika audit jadi pihak auditor tidak sendirian,” tambah Kajari, sambil meminta Indo Sapri masuk kedalam kantor guna membahas poin – poin yang menjadi pokok persoalan.

Terpantau Indo Sapri juga menyerahkan berkas yang menjadi dasar proses audit untuk dapat ditindaklanjuti.

Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here