Kliksumatera.com, LAHAT- Akibat kabel Wifi Iconet di Desa Sirah Pulau Kecamatan Merapi Timur yang berserakan di jalan akibat kelalaian dan kurangnya pemeliharaan dari pihak perusahaan, hampir saja merenggut nyawa Karyawan salah satu Perusahaan Swasta yang bergerak di bidang pertambangan, yakni Reno P (19) warga Senabing Kecamatan Kota Lahat baru-baru ini.
Kronologis kejadian yang berhasil dihimpun pewarta di lapangan menemui Ayah Korban Mujiono (44) di Rumah Sakit Umum Daerah Lahat. Dia mengatakan ditelpon adiknya bahwa telah terjadi kecelakaan disebabkan kabel Wifi berserakan, langsung meluncur ke lokasi.
TKP nya Jumat 17 Maret 2023 di Depan Rumah Kades Sirah Pulau Kecamatan Merapi Timur terdapat Kabel WiFi milik Perusahaan Subcon PT PLN Iconet. ”Saat kami tiba di sana kabel sudah bersih dan ada rombongan Polisi,” ujarnya.
Korban saat itu mengalami luka di pipi, mulut (rahang retak) dan lecet di tangan serta muka. Reno langsung ditolong warga ke Bidan Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur setelah itu dibawa pulang ke rumah di Senabing. Namun di tengah perjalanan mulut Reno mengeluarkan darah terus-menerus akhirnya dibawa ke Rumah sakit Lahat untuk dilakukan perawatan intensif.
Setelah dirawat di RSUD Lahat keluarga korban mencari info keberadaan WiFi Iconet akhirnya didapat nomor kontak pihak Perusahaan, setelah kontak didapat ada Lima kontak yang dihubungi berinisial O, C,H, A dan N. Aawalnya kontak saling lempar tanggung jawab kata H hanya dia mengurusi Wilayah Lubuk Linggau padahal menurut O itu Korwil, hingga didapat nomor kontak A lalu saat itu A ada di Simpang Meo ketika dihubungi Awak Media lalu A meminta nomor kontak orang tua Korban.
Setelah orang tua korban dihubungi awalnya pihak Iconet bermacam alasan dan belum pasti waktunya akan menyambangi korban. Namun setelah dihubungi pihak Iconet Via WhatsApp. “Izin pak kami pihak keluarga menunggu iktikad baik dari pihak perusahaan sampai hari Senin siang. Izin kalau sampai Senin siang tidak bisa hadir kemungkinan kami pihak keluarga akan mengambil jalur hukum dan ini akan dipublikasikan. Besar harapan kami Bapak bisa mengerti dan dapat bermusyawarah dengan baik.mksh.” Demikian ujar keluarga korban pada media.
Dan sekira pukul 17.00 Wib Sabtu 18 Maret 2023, Pihak Perusahaan diwakili oleh Adi beserta Rekan menyambangi Reno yang dirawat di Sal Bedah. Saat itu dia menyatakan untuk mengurusi/ngobati sampai pulih dengan menitip uang sebesar satu juta tanpa perjanjian tertulis. Orang tua Reno meminta perbaikan motor anaknya dan menurut Adi ini akan disampaikan ke Perusahaan.
Mendapatkan jawaban dari Adi begitu lalu Pewarta menghubungi Nora pihat Iconet Palembang via WhatsApp terkait adanya musibah yang menimpa Reno akibat dari tidak adanya perhatian dan tidak adanya pemeliharaan kabel Wifi yang telah terpasang di wilayah Desa Sirah Pulau, katanya Tim Internal akan menghubungi, namun hingga berita dimuat, tak ada yang menghubungi media.
Laporan : Novita
Editing : Imam Gazali