Kliksumatera.com, PALEMBANG- Kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja yang dilakukan secara virtual bagi seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Staf Ahli, Staf Khusus, dan Pejabat Tinggi Pratama Unit Utama, serta seluruh Pejabat Tinggi Pratama pada 33 (tiga puluh tiga) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM seluruh Indonesia dibuka sejak Senin lalu oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan pun berkesempatan memaparkan hasil capaian kinerja semester I, Rabu (1/7).
Rapat Koordinasi diawali dengan penayangan video capaian kinerja berdurasi 5 menit. Dilanjutkan penyampaian materi paparan oleh Kepala Kantor Wilayah berdurasi 5 menit, lalu sesi tanya jawab evaluasi berdurasi 60 menit dan perumusan rekomendasi oleh evaluator yang terdiri dari Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan sebagai pemandu evaluasi.
Hadir Direktur Jenderal Imigrasi, Inspektur Jenderal, Staf Khusus, Direktur Pengundangan Penerjemah dan Publikasi Perpu (Ditjen PP), Direktur Perdata (Ditjen AHU), serta Direktur Keamanan dan Ketertiban (Ditjen PAS).
Kegiatan secara virtual bertempat di Ruang Teleconference Kantor Wilayah ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Ajub Suratman) yang didampingi Kepala Divisi Administrasi (Rifqi Adrian Kriswanto), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Alfi Zahrin), Kepala Pelayanan Hukum dan HAM (Siar Hasoloan Tamba), dan Kepala Divisi Keimigrasian.
Satu jam sebelum kegiatan evaluasi dimulai, para pimti sudah lebih dulu mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT).
Dalam paparannya, Ajub Suratman menyampaikan capaian target kinerja dan perjanjian kinerja, inovasi pelayanan yang telah dilakukan, serta bagaimana upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang telah dilakukan oleh Kantor Wilayah dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.
“Tahun ini, Kanwil Sumsel telah melakukan berbagai bentuk sinergi dengan pihak internal dan koordinasi dengan eksternal,” ujar Kakanwil.
“Kami juga telah mengusulkan 22 satker menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan 3 satker menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) lalu melakukan pendampingan. Kemudian Kanwil Sumsel juga telah malakukan internalisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP) dan Corporate University (Corpu) kepada seluruh jajaran,” tambahnya.
Dalam kegiatan evaluasi itu juga dilakukan Job-Fit kepada Kakanwil dan masing-masing Kepala Divisi secara bergantian. Kepada tim evaluator, disampaikan bahwa Kanwil Sumsel juga telah membuat berbagai inovasi berbasis pelayanan publik, melakukan pengawasan terhadap Indikasi Geografis yang terdaftar pada DJKI, mengoptimalkan pelayanan keimigrasian di masa Pandemi Covid-19 dengan mengutamakan protokol kesehatan, serta melaksanakan revitalisasi resolusi penyelenggaraan pemasyarakatan dan penyelenggaraan layanan rehabilitasi narkoba bagi warga binaan di Lapas/Rutan.
Pada akhir pelaksanaan evaluasi, tim evaluator pun memberikan apresiasi atas persiapan hingga bahan paparan yang disampaikan oleh jajaran Pimti pada Kanwil Sumsel.
Ajub Suratman pun berjanji akan mengejar taget capaian kinerja pada semester depan sesuai dengan rekomendasi yang disampaikan pada saat Rakor Pengendalian Capaian Kinerja ini.
Laporan : Andrean
Editor/Posting : Imam Ghazali