Kliksumatera.com, PALEMBANG- Dalam rangka kunjungan kerja, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto kunjungi Polres Prabumulih, Selasa (28/9).
Dalam kunjungannya, Irjen Pol Toni bersama Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan, Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol. Ucu Kuspriyadi S.IK, MH, M.Si, Karo Rena Polda Sumsel KOMBES POL Agus Santosa, SH., S.IK, Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman Sirait, S.IK, Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dedi Sofiandi, SH dan Spripim Polda Sumsel melakukan pengecekan di ruang penjagaan dan ruang SPKT Polres Prabumulih.
“Kunjungan kerja kita ini ingin melihat kondisi Polres Prabumulih dari segi pelayanan hingga fasilitas yang ada di Polres Prabumulih ini,” ujarnya. Ia pun tidak lupa memberikan arahan dan tatap muka kepada Personel Polres Prabumulih di Aula Besar Polres Prabumulih.
“Saya ingatkan kepada personel yang menggunakan narkoba apabila di tes urine positif pertama kita undang orang tua maupun istrinya, bila kedua dan ketiga masih positif kita buat surat pernyataan namun bila yang keempat masih juga positif maka pimpinan langsung sidang Kode Etik PTDH dan juga kita pidanakan sebagai tahapan dari pimpinan dalam mengingatkan kepada personel dan ketegasan kita,” katanya.
Sedangkan untuk potensi konflik perihal Pembangunan Jalan Tol di Kota Prabumulih jangan membuat pihaknya takut atas provokasi dari masyarakat dan jangan ragu dalam bertindak namun sesuai SOP.
Keberhasilan Kapolres dilihat dalam menjaga dan mengelola kamtibmas di wilayahnya sehingga terciptanya situasi yang kondusif dan tidak ada potensi yang bergejolak. “Kita harapan untuk memperketat dalam penggunaan senjata api terutama amunisi dikarenakan senjata api tidak berguna bila tidak ada amunisi, dimana amunisi bisa didapat hanya dari institusi Polri dan TNI saja,” ujarnya.
Terkait wilayah narkoba yang berpotensi sulit untuk di ungkap kasus dan razia, pimpinan harus mencari cara, solusi dan berinovasi sehingga proses hukum berjalan lancar.
“Kita ke depan harus bekerja dengan menggunakan digitalisasi dan semoga bulan depan jika terelasisasi bisa masuk di dalam dikdata,” tambahnya.
Sementara itu, untuk stok vaksin yang habis diutamakan terlebih dahulu wilayah yang berdekatan dengan Kota Palembang, bila high imunity sudah tinggi baru wilayah yang jauh stok vaksin akan dikirim.
Sesuai regulasi untuk vaksin Kab/Kota diatur oleh Wilayah setempat, bila Dinkes Provinsi kelebihan stok vaksin maka akan di berikan kewenangan kepada Kadinkes Kab/Kota sehingga Polres Prabumulih dapat berkoordinasi dengan Kadinkes Kab/Kota.
“Terkait Karhutbunla kita harus menggunakan SOP seperti contoh perkebunan, melakukan pemanenan dan peremajaan seperti contoh perkebunan tebu dgn cara melakukan panen seluas 2 hektar namun tidak melakukan pembakaran saat selesai melakukan panen,” aku dia.
Untuk semua Polres/Polsek nantinya akan dilengkapi seperangkat Komputer sebagai terminal Utama dalam hal pembuatan surat menyurat yang diinput kedalam digital, untuk tingkat Polres terminalnya berada di Kasium Polres, sehingga ke depan kita tidak ada lagi yang berbasis manual semua sudah berbasis digital.
Laporan : Yudi
Posting : Imam Ghazali