Kliksumatera.com, PALEMBANG- Camat SU II Palembang, M Ichsanul Akmal ketika dibincangi Wartawan Kliksumatera.com di ruang kerjanya (Senin, 28/10/2019) mengatakan bahwa penilaian tentang keberhasilan Camat SU II saat ini sudah maksimal terutama Program Paten yang ada di Kecamatan SU II. Menurutnya saat ini program tersebut sudah berjalan seperti biasa dan saat ini Paten juga sudah banyak yang berkurang seperti IGR tidak ada lagi.
Kemudian Paten ini sendiri merupakan pelayanan nonretribusi, akan tetapi pihaknya tetap memberikan pelayanan yang terbaik. Karena ukuran keberhasilan seorang Camat dan Lurah adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sehingga menjadi barometer seorang Camat dan Lurah.
Sedangkan untuk Pelayanan Paten ini sendiri saat ini ada kurang lebih ada 9 Pelayanan karena IGR sudah ditarik.
Kesembilan pelayanan tersebut berupa perizinan berupa SITU SIUP , pemakaman, izin-izin tokoh kecil, reklame yang sifatnya insidental yang hanya 14 hari, yang ukuran 1 x 1 yang kecil. ‘’Sedangkan pajak masih kembali ke BPPD. Sementara untuk ruang publik seperti RTH memang bentang alam Kecamatan SU II tidak terlalu luas sehingga belum terpenuhi kuota 30 persen. Namun kami tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut,’’ jelasnya.
Saat ini dia sudah melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah dengan membuat taman di simpang 3, karena bentang alam tidak terlalu luas karena kendala susahnya mencari lahan.
Sedangkan untuk estetika kota Kecamatan SU II sudah mulai tertata rapi. Hal ini dikarenakan bentang alam Kecamatan SU II lurus apalagi di jalan laut yang agak sedikit croudit. ‘’Kalau untuk di depan alhamdulillah memang agak rindang tapi di jalan laut yang agak sedikit croudit. Tapi kita punya Kampung Al Munawar yang merupakan destinasi wisata nomor satu secara nasional yang sedang kami kembangkan dan gaungkan yang merupakan Kampung Arab,’’ papar Ichsanul.
Untuk ke depan Kecamatan SU II sangat membutuhkan kolam retensi untuk menampung debit air yang tinggi yang menggenangi wilayah SU II. Untuk kolam retensi ini Kecamatan SU II membutuhkan 3-4 kolam retensi tapi saat ini kesulitan untuk mencari lahan.
Untuk kolam retensi ini dibutuhkan seperti di daerah 16 ULU dan Sentosa paling tidak harus ada satu. Di jalan laut ini 7-14 ULU minimal ada satu yang kurang lebih butuh lahan sekitar 1 hektare ataupun 1000 sampai 2000 meter selain untuk membuat kolam retensi. ’’Paling tidak ada Kambang Iwak kecil untuk memenuhi ruang publik atau RTH tadi,’’ pungkasnya.
Laporan : Andrean
Editor : Imam Ghazali
Posting : Andre