Kecamatan Sungai Lilin Gelar Rembuk Stunting Upaya Strategi Pencegahan dan Penanganan Stunting

0
158

Kliksumatera.com, SEKAYU- Pemerintah Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatra Selatan bersama kepala Puskesmas Srigunung dan Puskesmas Sungai Lilin melaksanakan kegiatan  Rembuk Stunting dalam rangka percepatan pencegahan dan penanganan stunting di Kecamatan Sungai Lilin dibuka oleh Camat Sungai Lilin Candra SKM, MSi didampingi Sekcam Sungai Lilin Affandi SH MSi, Kapolsek Sungai Lilin AKP Andi Firdaus SH, Danramil 401-01 Sungai Lilin Kapten Inf Hermanto, Selasa (29/8/2023).

Acara ini juga dihadiri Kepala Desa/Lurah Sungai Lilin, Forkompimcam Sungai Lilin, Kepala KUA Sungai Lilin, para Kepala Puskesmas (dr. Fauziah dan dr Intan), dan para undangan lainnya. “Tingkat prevalensi stunting masih tinggi,  perlu segera kita atasi bersama, baik Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, individu maupun swasta harus bersinergi dan bersatu dalam upaya penanggulangan stunting” ungkap Candra dalam menyampaikan sambutannya.

Candra menambahkan, strategis penanganan dan pencegahan percepatan penurunan stunting, yakni peningkatan komitmen dan visi pemerintah, peningkatan komunikasi perubahan prilaku dan pemberdayaan masyarakat, peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif, peningkatan ketahanan pangan dan gizi, serta penguatan dan pengembangan sistem data, informasi riset dan inovasi. “Dalam rangka pelaksanaan strategi tersebut, Kader KPMD harus tahu menyatakan ikut posyandu, dan tahu kondisi punya datanya dan ada gambaran solusi yang ditampilkan terhadap permasalahan tersebut. Gambaran potensi stunting yang ada di Puskesmas Srigunung dan Puskesmas Sungai Lilin kedepannya mau seperti apa yang dinamakan rembuk Stunting kita musawarah mencari solusi terhadap masalah nanti. Saya harapkan dapat meningkatkan komitmen bersama dalam penurunan dan pencegahan stunting di Kecamatan Sungai Lilin, hidup tidak produktif makan banyak menjadi beban keluarga dan beban Negara,” ungkap Candra.

Candra menambahkan, kunci pencegahan kasus stunting adalah perhatian kepada ibu hamil dan balita dibawah 2 tahun, perlu diupayakan secara kesinambungan dalam memenuhi gizi spesifik dan gizi sensitif. memerlukan keterpaduan lintas sektor dan untuk mewujudkan hal ini diperlukan intervensi, perhatian dan kehadiran Pemerintah Daerah. Melalui pembangunan sanitasi, air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi dan pemahaman secara baik serta kepedulian masing-masing individu. Masyarakat juga mengoptimalkan peran dalam upaya menanggulangi stunting.

Rembuk Stunting ini membahas tentang upaya dalam mengedukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam percepatan penurunan angka stunting, stakeholder lainnya dalam percepatan penurunan angka stunting melalui program orang tua asuh. Di samping itu juga penyelarasan program kegiatan dan sinergitas antar OPD terkait penganggaran dan afirmasi kebijakan dalam program percepatan penurunan angka stunting tahun 2023.

Laporan : Khahar
Editing : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here