Kliksumatera.com, PALEMBANG- Kunjungan Kerja Wakapolri Komjen pol Prof. Dr. Gatot Edy Pramono, MSi dan Irwasum Polri Komjendpol Drs. Agung Budi Maryoto, MSi ke Polda Sumsel disambut dengan kemeriahan Marching Band Atidira Wira Bhakti Polda Sumsel. Peragaan marchingband ini adalah tradisi yang selalu ditampilkan ketika menyambut kehadiran Pimpinan Polri ke Sumatera Selatan. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan menjadi bagian keluarga besar Polda Sumsel.
Penampilan Marchingband Atidira Wira Bhakti di bawah binaan langsung Kapolda Sumsel Irjen pol A. Rachmad Wibowo, SIK dan dalam pelaksanaannya Karo SDM Polda Sumsel menjadi garda depan untuk penampilan Marchingband kebanggaan Polda Sumsel ini.
Saat dimintai keterangannya oleh wartawan usai penampilannya di hadapan Wakapolri Kamis (2/2/2023), Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSI melalui Kabag Binkar Ro SDM Polda Sumsel AKBP Ariefaldi Warganegara SIK mengatakan, Marching Band Athidira Wirabhakti Polda Sumatra Selatan pernah tampil memukau dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-76 di Halaman Griya Agung Palembang tahun 2022 lalu.
Bahkan gerakan Kayang yang berulang-ulang dilakukan Stikmaster Marching Band tersebut ramai ditonton sehingga banyak tamu yang mengabadikan moment tersebut atau berswafoto menggunakan gadget. “Marching Band ini dibentuk saat kepimpinan Kapolda Irjen Pol Eko Indra Heri akhir tahun 2020, dengan tujuan menumbuhkan kebersamaan dan kekompakan serta kedisplinan khususnya anggota Polda Sumsel yang baru lulus dari pendidikan,” ungkap Pembina Marching Band Athidira Wirabhakti, AKBP Ariefaldi Warganegara.
Ariefaldi menyebut Marching Athidira Wirabhakti saat ini merupakan angkatan yang baru meneruskan angkatan sebelumnya dengan jumlah 130 personel Lulusan Bintara SPN Betung. Proses pembentukan setiap generasi membutuhkan waktu dua bulan setelah setiap personel ditunjuk untuk siap menjadi anggota Marching Band. Tahun yang lulus pendidikan di SPN berikutnya akan dibentuk untuk menggantikan angkatan sebelumnya.
Ariefaldi menceritakan setiap bagian Marching Band diantaranya, Stikmaster, Penabuh Drum, Field Commader, Perkusi, Terompet, dan Saxophone. “Semua bagian memiliki karakter masing-masing, seperti penabuh drum kita pilih anggota berpostur tubuh yang tinggi dan berbadan tegap,” jelasnya.
Tidak hanya lagu kenegaraan, Marching Band yang sempat terbatas untuk tampil akibat Pandemi Covid 19 kini juga mampu mempertunjukan lagu kekinian. “Saat ini kita sudah menguasai 20 lagu kekinian, waktu belajar hanya satu hingga dua minggu. Bahkan kita memanggil pelatih dari luar dan juga didampingi dari lulusan Akpol,” ungkapnya.
Laporan : Yudi
Editing : Imam Gazali