Kliksumatera.com, JAKARTA- Kubu pendukung pemerintah dan kelompok-kelompok yang selalu “jualan isu toleransi” untuk mempertahankan kekuasaan, menjadi salah satu pihak yang gembira atas kabar penahanan Habib Bahar bin Smith oleh Kepolisian.
Hal itu tercermin dari statement yang disampaikan setidaknya oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf merespon kasus Habib Bahar kali ini.
Saat diwawancara sejumlah media, Ketum PBNU Yahya Staquf mengapresiasi atas tindakan tegas Polri yang menetapkan Habib Bahar bin Smith sebagai tersangka dan menahannya terkait dugaan kasus penyebaran berita bohong.
Yahya Staquf menuding Habib Bahar dan kelompoknya kerap melakukan propaganda radikal dan perilaku intoleran. “Saya sangat mengapresiasi tindakan Polri yang telah mengambil tindakan tegas terhadap tindakan perilaku intoleran, dan propaganda radikal, bahkan penyebaran informasi-informasi palsu oleh sementara pihak, termasuk khususnya oleh Habib Bahar bin Smith,” kata Yahya Staquf kepada wartawan, Selasa, 4 Januari 2022.
Yahya Staquf mengatakan PBNU memberikan dukungan kepada Polri. Karena menurutnya, tindakan tegas Kepolisian dapat mencegah penyebaran persepsi keliru tentang syariat Islam. “Karena hanya dengan tindakan tegas seperti ini, kita bisa mencegah semakin merebaknya persepsi yang keliru tentang syariat Islam, dan menyebarnya juga kecenderungan-kecenderungan untuk bertindak intoleran dan mempercayai propaganda-propaganda radikal yang sangat berbahaya bagi keutuhan bangsa dan harmoni masyarakat,” jelas Yahya Staquf.
Sumber : Faktaidn/Kliksumatera.com
Posting : Imam Ghazali
