Ladang Sumur Bor Ilegal yang Meledak di Muba Diduga Milik Aparat

0
369

Kliksumatera.com, SEKAYU- Paskah beruntunnya kebakaran sumur bor ilegal milik masyarakat yang berlokasi di Desa Keban I Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin Provinsi Provinsi Sumatera Selatan yang terjadi Senin 11/10/2021 sekitar pukul 13.00 Wib diduga dibekengi oknum. Sebab selama ini, keberadaan sumur bor tersebut menjadi lahan subur bagi oknum-oknum tertentu.

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, diduga juga lokasi itu tanah milik oknum mantan anggota DPRD Periode sebelumnya yang berinisial R. Adapun awal ledakan itu bermula dari sumur bor milik I warga Desa Pengkalan Jaya Kecamatan Babat Toman Musi Banyuasin.
Sementara hasil pantauan wartawan di lapangan Selasa (12/10/2021), terlihat para masyarakat dan petugas sibuk untuk melakukan pemadaman kobaran api itu. Kendati demikian, tampak juga antrean puluhan truk mengangkut minyak ilegal itu masih beraktivitas seperti semula sementara para aparat terlihat tutup mata saja.

Dalam perjalanan truk-truk pengangkut minyak ilegal itu sempat dikonfirmasi wartawan. Para sopir itu mengaku bahwa minyak yang diangkutnya milik anggota Polda berinisial P dan mereka minta namanya dirahasiakan dalam pemberitaan ini karena takut keselamatan dirinya terancam. “Maklum saja Pak karena berhadapan dengan aparat seraya dia memberikan Nomor telepon P,” tutupnya.

Oknum anggota Polda yang berinisial P begitu dikonfirmasi berulang- ulang melalui telepon genggamnya tidak ada jawaban meskipun dikirim pesan singkat SMS juga tidak ada jawaban namun selang beberapa waktu kemudian AP yang mengaku salah satu anggota dari Polda menelepon balik wartawan dan dia mengatakan bahwa mobil-mobil milik Bapak P itu sejak tanggal 30 September sudah tidak berjalan lagi dan kalapun ada di lapangan mobil itu miliknya.

Namun sangat disayangkan penelpon itu saat diminta nama dan pangkat serta jawabannya di Polda dia tidak mau berkomentar, hanya sebatas mengaku bahwa dirinya anggota Polda. “Saya anggota Polda dan kapan mau ketemu saya ada di Polda,” tutupnya.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH mengatakan siapa saja yang terlibat dalam persoalan ilegal driling itu akan kita tindak. ”Termasuk anggota saya sendiri tetap kita proses sesuai dengan aturan,” tegas Kapolda didampingi Kapolres Muba AKBP Alamsyah Palupessy SH SIK, MSi usai acara peletakan batu pertama pembangunan ruang tahanan Polres MUBA Rabu (13/10) di ruang utama Mapolres Musi Banyuasin.

Sumber : Rilis/Kur
Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here