Kliksumatera.com, BANYUASIN- Seorang sopir angkutan sawit tewas di TKP. Almarhum Yudi yang mengemudikan mobil Truk Fuso Nopol BH 8847 HU bermuatan buah kelapa sawit dari arah Betung tujuan Palembang. Sementara, satu sopir lagi bernama Sigit Arie Pratama pun meninggal saat dibawa ke Puskesmas Induk Betung Kabupaten Banyuasin. Kejadiannya, Minggu, 31 Januari 2021 sekira pukul 07.30 Wib di Jalan Palembang-Jambi Km 64 Kampung Meranjat.
Truk Fuso yang disopiri Yudi mengambil jalur kanan untuk mendahului kendaraan lainnya. Tapi, belum berhasil melintasinya, datang Truk Fuso Box nopol B 9339 TEU yang disopiri Sigit Arie Pratama. Diduga pengemudi truk angkutan buah kelapa sawit yang meninggal dunia di lokasi kejadian itu selain tidak paham jalur juga akibat kebiasaan menjalankan kendaraannya secara ugal-ugalan. Sehingga, setelah masuk jalur lawan bertabrakan dengan truk tronton dari arah berlawanan. Tak dapat dihindari tabrakan adu kambing pun terjadi, hingga menyebabkan arus lalin dari arah Betung tujuan Palembang dan sebaliknya mengalami macet total.
Akibat dari kejadian kecelakaan tersebut, karena tidak ada jalan alternatif, maka kondisi jalur lintas Jalintimsum Banyuasin tepatnya di Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung arus kendaraan mengalami macet total hingga puluhan kilometer dari dua arah Palembang-Betung dan sebaliknya.
Kemacetan di ruas Jalintimsum Betung hingga saat ini sering terjadi. Selain licin diguyur hujan ditambah kondisinya ruas jalan yang tergolong sempit dan sekalipun saat ada dilakukan pelebaran pun sepertinya hanya berjalan di tempat dan terparah lagi kesabaran dari para pengemudi pun membiasakan berusaha saling mendahului kendaraan di depannya tidak sadar akan beresiko tinggi.
Pengguna ruas Jalintimsum Banyuasin sebut saja Yanto yang tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan bahwa peran serta Pemerintah Banyuasin dan Polres Banyuasin lebih sigap mengatasi kemacetan terebut. Sebab, hal ini merugikan para pengguna jalan karena menyita waktu dan tidak tepat waktu sampai tujuan.
“Saya berharap, Pemerintah Banyuasin bisa mencarikan solusi agar tidak terjadi kemacetan yang berjam-jam lamanya jika terjadi kecelakaan seperti selama ini. Mirisnya, tidak ada petugas Satlantas Banyuasin yang bertugas mengurai kemacetan,” tegasnya.
Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Imanuhadi mewakili Kapolres Banyuasin AKBP Imam Turmudi membenarkan adanya lakalantas tersebut. “Petugas sudah melakukan evakuasi mobil yang terlibat lakalantas di lokasi,” tandasnya, singkat.
Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali