Layakkah Ekonomi Syariah Tanpa Islam Kaffah

0
119

Oleh : Minarni

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan pengembangan ekonomi syariah merupakan kebutuhan pembangunan di Indonesia, selain sebagai manifestasi ajaran Islam.

Sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar yakni 86,7 persen atau sebanyak 237 juta orang dan jumlah institusi keuangan syariah terbanyak di dunia, ekonomi syariah merupakan sebuah keunggulan komparatif yang dimiliki oleh Indonesia. “Pemerintah ingin memposisikan Indonesia sebagai pelaku utama dan sekaligus Hub ekonomi syariah, serta produsen pusat halal dunia,” ujar Sri Mulyani dalam acara Anugerah Adinata Syariah 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat.

Kendati demikian, dirinya berharap pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air tidak terjebak pada hal yang sifatnya branding semata, namun juga menitik beratkan kepada berbagai hal substantif.

Ketua DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI)

Islam sebagai ad-din mengandung ajaran yang komprehensif dan sempurna (syumul). Islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, tidak saja aspek ibadah, tetapi juga aspek muamalah, khususnya ekonomi Islam. Al Quran secara tegas menyatakan kesempurnaan Islam tersebut dalam banyak ayat, antara lain, (QS.5:3, 6:38, 16:89).

Kesempurnaan Islam itu tidak saja diakui oleh intelektual muslim, tetapi juga para orientalist barat, di antaranya H.A.R Gibb yang mengatakan, “ Islam is much more than a system of theology it’s a complete civilization.”

Salah satu ajaran Islam yang mengatur kehidupan manusia adalah aspek ekonomi (mua’malah, iqtishodiyah ).

Ajaran Islam tentang ekonomi cukup banyak dan ini menunjukkan bahwa perhatian Islam dalam masalah ekonomi sangat besar. Ayat yang terpanjang dalam Al-Quran justru berisi tentang masalah perekonomian, bukan masalah ibadah (mahdhah) atau aqidah. Ayat yang terpanjang itu ialah ayat 282 dalam surah Albaqarah, yang menurut Ibnu Arabi ayat ini mengandung 52 hukum/malasah ekonomi).

Nabi Muhammad menyebut, ekonomi adalah pilar pembangunan dunia

Dalam berbagai hadits ia juga menyebutkan bahwa para pedagang (pebisnis) sebagai profesi terbaik, bahkan mewajibkan ummat Islam untuk menguasai perdagangan.
عليكم بالتجارة فان فيها تسعة اعشار الرزق
( رواه احمد)

“Hendaklah kamu kuasai BERBISNIS Karena 90 % pintu rezeki ada dalam bisnis”. (H.R.Ahmad)
ان أطيب الكسب كسب التجار

”Sesungguhnya sebaik-baik usaha/profesi adalah usaha perdagangan (H.R.Baihaqi)

(Sumber Muhammad Ali As-Sayis, Tafsir Ayat al-Ahkam, Juz 2, tp, tt, hlm 86.)

Layakkah ekonomi Syariah diterapkan di Indonesia.

Ekonomi syariah diambil karena ada sisi kemanfaatannya. Anehnya Islam kafah dianggap tidak layak diterapkan di negeri ini bahkan dianggap membahayakan negara.

Hal ini menguatkan Wajah sekuler kapitalis negeri ini. Persoalan negeri ini juga dunia terjadi justru karena penerapan sistem sekuluer kapitalis.

Islam adalah aturan yang sempurna dan komprehensif untuk mengatur kehidupan manusia. Penerapan Islam kafah akan menyelesaikan berbagai problem dunia dan akan menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Wallahualam bishawab

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here