OKI – Klik Sumatera- Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker adalah Bupati Ogan Komering Ilir yaitu, H. Iskandar, SE, dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang tema besar LITERASI DIGITAL BAGI TENAGA DIDIK DAN ANAK DIDIK DI ERA DIGITAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi dibidangnya disertai oleh seorang Key Opnion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.
Duma Jayanti, M.Pd seorang pakar pendidik menerangkan tentang manfaat media digital dan internet untuk anak antar lainnya sarana untuk belajar dan mencari informasi, membangun kreatifitas anak, menjadi wadah komunikasi jarak jauh dan sebagainya. Walaupun bagaimana, orang tua tetap menjadi pengawas dalam lama waktu menggunakan internet. Lama waktu disesuaikan dengan umur anak yaitu usia 2-6 tahun tidak lebih dari 1 jam, usia 6-12 tahun tidak lebih dari 1 ½ jam dan usia 12-18 tahun tidak lebih dari 2 jam.
Pentingnya literasi digital bagi tenaga didik diantaranya dengan adanya transformasi digital dan selama masa pandemi, tenaga didik harus bisa beradaptasi dengan teknologi. Menurut Ahmad Zakari S.H.I.,MM bahwa sebagian guru hanya menggunakan whatapps group sebagai penyelenggaran pembelajaran, padahal banyak fasilitas online yang mendukung untuk pembelajaran misalnya zoom meeting, google meet atau google classroom yang lebih memudahkan interaksi antara pendidik dan anak didik.
Penggunaan media sosial juga cukup penting dalam berkomunikasi antara guru dan siswa terutama dalam menjalankan beberapa tugas sekolah, pertemuan guru, siswa dan orang tua. Banyak link pembelajaran yang tersedia selain belajar di sekolah formal, misalnya dapat mencari ilmu di ruang guru. (Ade)
