Literasi Digital, Cara Lindungi Diri Di Dunia Digital

0
555

OKI – Klik Sumatera – Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital untuk meng edukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 Kota / Kabupaten area Sumatera II, mulai dari Aceh sampai Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI / Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.

4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam tema.

Sebagai Keynote Speaker, Bupati Ogan Komering Ilir yaitu H. Iskandar, SE., memberikan sambutan tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform. Bp. Presiden RI, Bapak Jokowi juga memberikan sambutan dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

ULI HERDI (Aktor, Host TV, dan MC), pada sesi KECAKAPAN DIGITAL. Uli memaparkan tema “PENGENALAN ALAT DAN TEKNIK BERKOMUNIKASI DIGITAL MENGGUNAKAN VIDEO CALL UNTUK LINGKUP BISNIS DAN PROFESSIONAL”.  Dalam pemaparannya, Uli menjabarkan tips-tips teknis yang harus diperhatikan, antara lain pemilihan audio yang paling penting yang dapat menghasilkan suara yang jelas dan jernih, perhatikan pencahayaan dengan tidak melakukan video call membelakangi cahaya, serta framing atau bingkai pada video call dengan menentukan close up atau medium. Positif, kreatif dan aman di Internet, pastikan masyarakat aman diruang digital, dengan cara hindari berprilaku negatif sebagai pengguna internet, hindari penggunaan wifi gratis, kelola dan amankan akun serta aset digital dengan yang baik, juga saring sebelum membagikan konten.

Dilanjutkan dengan sesi KEAMANAN DIGITAL, oleh TIRO SANCHABACHTIAR (Founder Planet Design Indonesia). Tiro mengangkat tema “FUNGSI KEAMANAN DARI PIN, PASSWORD, TWO FACTOR AUTHENTICATION, DAN OTP”. Tiro menjelaskan keamanan digital meliputi, password atau PIN apapun, nomor identitas, dan nomor kartu kredit. Cara untuk menjaga keamanan digital diantaranya, mempunyai password atau PIN dengan dua sampai tiga kombinasi yang unik dan bisa dihafal untuk diberbagai media sosial, email, dan bank online. Jangan sampai salah atau terlalu susah membuat PIN karena jika salah dalam memasukan PIN sebanyak tiga kali dapat mengakibatkan kartu kredit terblokir.

Keamanan unggah foto dan data pribadi dengan cara, tidak unggah foto KTP, SIM, passport, tiket pesawat, atau segala dokumen yang tertera nomer, kode, atau QR khusus. Tidak unggah foto vulgar atau terbuka baik anak kecil maupun dewasa karena, foto-foto tersebut dapat beredar dimana saja dan kapan saja. Kecanggihan teknologi dapat memanfaatkan data khusus tersebut untuk dimanipulasi menjadi pemalsuan bahkan bahan fitnah. Masyarakat tidak boleh lalai pada dunia maya.

 

Sesi BUDAYA DIGITAL, oleh IDEHAM SYAHZILI, S.PD., M.PD (Dosen UNISKI). Ideham memberikan materi dengan tema “WAWASAN KEBUDAYAAN DALAM PROSES TRANSFORMASI DIGITAL”. Ideham membahas wawasan kebudayaan transformasi digital merupakan suatu cara pandang masyarakat terhadap perubahan budaya dan lingkungan dengan menggunakan media digital. Unsur-unsur kebudayaan, meliputi sistem bahasa, sistem pengetahuan, sistem organisasi kemasyarakatan, sistem teknologi, sistem ekonomi, serta sistem kesenian. Perlunya memiliki wawasana kebudayaan di era digital, dikarenakan nilai-nilai luhur, dan kearifan lokal yang dimiliki dan dihidupi bersama secara turun-temurun oleh suatu kelompok masyarakat tertentu dalam suatu bangsa, kebudayaan dapat dimaknai sebagai identitas kolektif atau jati diri suatu bangsa.

Faktor-faktor penyebab terjadinya transformasi digital, meliputi perubahan regulasi dan adanya pemahaman akan manfaat teknologi digital. Dampak positif terjadinya transformasi digital, salah satunya dapat mempermudah komunikasi antar manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain serta informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat. Dampak negatif terjadinya transformasi digital, mencakup resiko salah penggunaan teknologi semakin besar seperti penipuan serta munculnya informasi digital yang tidak sesuai dengan fakta.

Narasumber terakhir pada sesi ETIKA DIGITAL, oleh DR. SYARNUBI, M.PD.I (Dosen Tetap UIN Raden Fatah Palembang). Syarnubi mengangkat tema “UPAYA MENCEGAH, MENDETEKSI, DAN MENYIKAP CYBERBULLYING?”. Syarnubi menjabarkan ciri-ciri korban bullying antara lain, tidak ingin bersekolah, perubahan mendadak dengan cara bicara, pengaduan berulang secara fisik, sering menangis, dan menarik diri dari pergaulan. Jenis cyber bullying meliputi, cyber stalking, flamming, outing, cyber harassment, impersonation, dan denigration.

Dampak korban cyber bullying meliputi, ketakutan bertemu teman, merusak emosi dan psikologis, dipermalukan, merasa terisolasi, kecewa dengan diri sendiri, paranoid, kehilangan kepercayaan diri, susah tidur, stress, dan depresi. Cara mencegah terjadinya cyber bullying ialah, tidak memberikan akses internet di kamar anak, komunikasi yang baik, tidak menanggapi pelaku, serta simpan bukti dan laporkan.

Webinar diakhiri, oleh THERESIA JENIFER SHEREN (Musisi dan Influencer dengan Followers 14,6 Ribu). Theresia menyimpulkan hasil webinar dari tema yang sudah diangkat oleh para narasumber, berupa tips-tips teknis yang harus diperhatikan, antara lain pemilihan audio yang paling penting yang dapat menghasilkan suara yang jelas dan jernih, perhatikan pencahayaan dengan tidak melakukan video call membelakangi cahaya, serta framing atau bingkai pada video call dengan menentukan close up atau medium. Cara untuk menjaga keamanan digital diantaranya, mempunyai password atau PIN dengan dua sampai tiga kombinasi yang unik dan bisa dihafal untuk diberbagai media sosial, email, dan bank online. Jangan sampai salah atau terlalu susah membuat PIN karena jika salah dalam memasukan PIN sebanyak tiga kali dapat mengakibatkan kartu kredit terblokir.

Dampak positif terjadinya transformasi digital, salah satunya dapat mempermudah komunikasi antar manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain serta informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat. Cara mencegah terjadinya cyber bullying ialah, tidak memberikan akses internet di kamar anak, komunikasi yang baik, tidak menanggapi pelaku, serta simpan bukti dan laporkan. (Ade)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here