Kliksumatera.com, BANYUASIN– Dalam rangka Penilaian lapangan (Klarifikasi Lapangan) Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, Tim Penilai lomba yang diwakili oleh Kabid Pemdes DPMD Provinsi Sumatera Selatan Drs. Uzirwan Irwandi, bersama Tim Penilai didampingi oleh Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH beserta Rombongan mengunjungi Desa Enggal Rejo Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin Senin (5/7/2021).
Dalam arahannya, Kabid Pemdes DPMD Provinsi Sumsel Drs. Uzirwan Irwandi MM mengatakan, dalam Lomba Desa kali ini ada 3 tahapan, yakni Penilaian Berkas, Paparan Kepala Desa, dan Penilaian Lapangan.
“Untuk penilaian di lapangan kita melihat langsung apa yang menjadi bahan pemaparan Kepala Desa apa sudah sesuai atau belum dengan apa yang sudah dipaparkan oleh Kepala Desa, dan setelah kita turun langsung, Desa Enggal Rejo ini merupakan desa yang Berbasis pertanian, dan untuk tim penilai, kita ada 9 Tim penilai di bidang masing-masing,” ucapnya
Di tempat yang sama, Arisa Lahari Anggota DPRD Banyuasin mengatakan, dalam penilaian yang objektif, harapan Desa Enggal Rejo terpilih dari penilaian tingkat provinsi, dengan dukungan seluruh element, dirinya Berharap Kecamatan Air Salek kembali menjadi juara.
“Mengingat Enggal Rejo merupakan desa yang kompleks, maju dalam bidang kelapa maupun pertanian. Kalau kepala desa semua berinovasi yakin Kecamatan Air Salek bisa maju semua. Bisa menjadi terbaik dalam penilaian,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin dalam arahannya, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pemdes Enggal Rejo karena sudah banyak berinovasi untuk kemajuan desanya.
“Setiap desa harus berinovasi pada saat ini Enggal Rejo terbaik di kabupaten. Pembangunan yang merupakan dananya banyak juga dari hasil gotong-royong yang pembangunannya juga dilakukan secara gotong-royong. Kita lihat juga kantor desa termegah di Banyuasin, bangun masjid, serta sarana lain juga dibangun secara gotong-royong. Dengan inovasi seperti ini bisa menjadi contoh untuk desa yang lain,” ujarnya.
Lanjut Askolani, dengan konsep gotong-royong ini bisa menjadi percontohan untuk desa lain. Mengingat sudah banyak pembangunan yang ada di desa ini merupakan hasil dana dari swadaya masyarakatnya, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten. “Untuk itu kami mengajak Camat dan seluruh pengurus desa turut menyukseskan 7 program Prioritas dan 12 gerakan yang sudah dicanangkan oleh Pemerentah untuk dapat mengaktualisasikannya di desa masing-masing. Dan kami optimis bisa menjadi Juara 1 dalam Lomba Desa tingkat Provinsi kali ini,” pungkasnya.
Laporan : Herwanto
Posting : Imam Ghazali