Menteri Desa Hadiri Konferwil ke-22 NU, Deru Buka Konferwil

0
386

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Melalui tema “Aktualisasi Nilai-Nilai NU Sebagai Khadimul Ummah (pelayan umat) Menuju Satu Abad”, ribuan kader NU menghadiri pembukaan Konferensi Wilayah ke-22 Nadlatul Ulama (NU) Sumatera Selatan di Ponpes Asyiddiqiyah, Lempuing OKI Sabtu (18/01).

Agenda pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) ini berjalan khidmat. “Alhamdulillah dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel dan dihadiri Menteri Desa PDTT Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd serta KH Abdul Manan, pengurus PBNU pusat mewakili KH. Aqil Sirodj yang berhalangan hadir,” ujar Ketua Panitia Konferwil, Alfiantoni, S.Ag MSi.

Ketua Panitia Konferwil NU Alfiantoni didampingi pimpinan Ponpes Assyidiqqiyah KH.Anwar Asyidiq kepada media mengatakan bahwa konferwil ini diikuti semua pengurus Cabang NU se-Sumsel, dengan agenda memilih Ketua PWNU secara aklamasi dan mengedepankan musyawarah bersama.

”Untuk puncak acara pemilihannya akan berlangsung Minggu, 19 Januari 2020. Kita harapkan hari ini sudah bisa kita dapatkan hasilnya, yaitu ketua terpilih,” harapnya.

”Sembilan nama kandidat ketua PWNU Sumsel yang bertarung, yaitu: Dr. KH. Ahmad Mansyur, KH. Syamsudin, Hernoe Roesprijajdi, KH Amiruddin Nahrawi (Cak Amir),Dr. KH. Rosidin Hasan, KH. Muarif Kyai Heri Candra, Gus Syarif Mudarris, dan Kyai Dr. Badarudin,” urai Alfiantoni yang juga Sekretaris ISMI Sumsel ini.

Sementara itu, Menteri Desa PDTT RI Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kader NU lahir dari desa dan tumbuh di lingkungan pesantren.

“Jadi kalau ditarik dari konsep pedesaan, sebenarnya NU bisa tumbuh besar diawali dari desa. Untuk itu mari kita coba berpolitik dimulai dari lingkungan desa seperti pemerintah desa kalau bisa dipegang oleh kader NU,” cetusnya.
“Maka ke depan, kita bisa lahirkan pemimpin orang NU,  karena NU adalah bagian dari Indonesia dan Indonesia adalah NU,” katanya.

Gubernur Sumatera Selatan saat membuka acara konferwil mengatakan, konferwil ke-22 ini menjadi kemeriahan bagi NU dan terlihat sudah menjadi organisasi yang lebih dewasa di Sumsel, dan terlihat lebih mampu dan bisa membawa jamaah untuk lebih baik.

“Saya juga berpesan kepada semua anggota PWNU agar dalam memilih calon ketua nanti, pandanglah dengan basiroh (mata hati) jangan dengan isyarat,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara pembukaan ini, KH. Anwar Asyidiq, pimpinan Ponpes Assiddiqiyah, Bupati OKI, Iskandar SE, Ketua DPW PKB Sumsel, Ir. H.Ramlan Holdan, anggota DPR RI Dapil Sumsel 2, Bertu Merlas, H. Amri Siregar, anggota DPRD Provinsi Sumsel, Nasrul Halim, dan segenap organisasi pemuda dari sayap NU se-Sumsel.

Laporan : Andrean
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here