Kliksumatera.com, BANGKA- Tambang Timah Apung Tower beroperasi secara liar di kawasan HLP (Hutan Lindung Pantai) Lingkungan Pantai Matras, Sabtu (23/3).
Beberapa bulan yang lalu tambang apung tersebut sudah ditertibkan oleh Tim Gabungan Polda Provinsi Babel yang menyatakan kawasan tersebut masih HLP. Namun nyatanya masih terus beroperasi sampai sekarang.
Akan tetapi aktivitas tambang timah apung di kawasan Pantai Matras ini Kebal Akan Penertiban baik dari aparat maupun resahan warga.
Mendapat info dari masyarakat beberapa wartawan pun melakukan survei saat di lokasi tambang bahwa ada seseorang yang duduk di pondok kecil sedang memantau aktivitas jalannya penambang yang seolah-olah membekingi pemilik tambang.
Dipertanyakan kepada salah satu penambang apung mini yang tidak mau disebutkan mengatakan bahwa seseorang tersebut oknum dari Dinas Kehutanan yang mulai sore hari datang ke lokasi tambang untuk mengambil Jatah Cantingan Biji Timah.
Terjadi perbincangan ringan kepada oknum tersebut bahwa kehadirannya untuk memberi tahu para pekerja tambang bahwa hari Senin (25/3) akan ada penertiban dari pihak kehutanan.
Penambang tersebut menambahkan bahwa dengan dikoordinir oleh oknum Dinas Kehutanan dan lainnya, maka aktivitas penambangan juga lancar karena mereka membayar per kg timah sebagai fee buat para pembeking.
‘’Kemudian kalau ada jadwal operasi tim gabungan untuk melakukan razia maka si oknum tersebut memberitahu kami agar tidak menambang,’’ aku si pekerja tambang. .
Sementara itu salah satu Polisi Kehutanan KPH Bubus Panca, Putra dihubungi melalui HP mengatakan bahwa tidak ada agenda razia pada hari tersebut.
Laporan : Suyanto
Editor/Posting : Imam Ghazali
