Kliksumatera.com, PAGARALAM- Miris memang, baru saja dua bulan lalu dibangun sudah terdapat beberapa titik pintu dan jendela yang rusak. Sehingga ketika hujan, air pun membasahi ruangan Kantor Kelurahan Sukorejo Kecamatan Pagaralam Utara. Akibatnya, pegawai yang bekerja di kantor lurah tersebut menjadi tak nyaman saat bekerja.
Dari informasi yang dihimpun media ini, diduga hal itu akibat selama pembangunannya dilaksanakan kurang pengawasan baik dari Dinas PUPR Kota Pagaralam maupun Konsultan Pengawas. Bahkan proyek yang bersumber dari Pemerintah Provinsi tersebut disinyalir menyimpang dari bestek atau Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Diketahui Pembangunan Kantor Lurah Sukorejo menggunakan Anggaran APBD-P tahun 2022 melalui Dinas PUPR Kota Pagaralam dengan Anggaran Rp 1.3 miliar yang dikerjakan oleh CV Dion Brothers dari Palembang dengan nilai kontrak Rp 1.292.400.561. Kalau dibandingkan dengan Pembangunan Kantor Lurah Dempo Makmur tahun lalu 2021 secara kasat mata sangat jauh berbeda, belum lagi fasilitas ruangan dengan mobilernya yang juga amat berbeda.
Sabtu kemarin (18-2/23) sekira pukul 11.00 Wib saat akan ada kegiatan Posyandu dan juga akan ada Pemeriksaan dari BPK, Wartawan Media ini, menemui salah seorang Tenaga Medis Posyandu dan tenaga kebersihan Kelurahan Sukorejo. Dia tak mau menyebutkan namanya dan mengatakan, ada petugas dari Dinas PUPR dan juga sebagai PPTK proyek Kantor Lurah Sukorejo. ”Kata mereka nanti kalau ada Petugas BPK melakukan pemeriksaan di kantor tersebut jangan ada yang berbicara atau menyampaikan kalau kantor ini ada kerusakan atau bocor,” katanya.
Hal ini tentu sangat mengecewakan terutama saat pegawai Kantor Lurah tersebut melakukan kegiatan ASN. Apalagi kondisi Pagaralam ini sering hujan dan cuaca tak menentu, mengingat dana yang dibangunkan tidak sedikit, yakni mencapai Rp 1.3 M.
Pembangunan gedung dua lantai Kantor Kelurahan Sukorejo Kecamatan Pagaralam Utara ini menghabiskan dana yang cukup besar bahkan Walikota Pagaralam Alpian Maskoni beberapa waktu lalu melakukan cek peninjauan saat proyek selesai. Namun baru sekira dua bulan gedung ini sudah mengalami kebocoran, WC dan pintu sudah ada yang rusak.
Laporan : 09–Pai
Editing : Imam Gazali
