Kliksumatera.com, BANDARLAMPUNG – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sukses menyelenggarakan hajat religius Nusantara Bersholawat secara serentak di seluruh Indonesia, Senin malam (2/3/2020).
Tepatnya di tiga ribu Majelis Pesona (Pecinta Sholawat Nabi), 1.800 di antaranya digelar oleh 58 anggota DPR RI dan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota dari PKB se-Tanah Air, yang dipusatkan di Kantor DPP dan DPW-DPC PKB, termasuk di Lampung.
Sekretaris Dewan Tanfidziah DPW PKB/Ketua F-PKB DPRD Lampung Okta Rijaya, didampingi anggota fraksi Jauharoh Haddad dan Soni Setiawan, membersamai Ketua Dewan Syuro KH Hafidudin Hanif memimpin acara, di Graha Abdurrahman Wahid, Jl Way Semaka, Pahoman, Bandarlampung.
Bersamaan, pidato Juanda, Ketua DPC PKB Bandarlampung pada acara di kantornya, Jl P Emir M Noor, Sumurputri, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, seperti melanjut pidatonya bahwa PKB akan memprioritaskan kader untuk maju pilkada, saat tasyakuran peresmian kantor baru itu 12 Agustus 2019.
Juanda menyelipkan permohonan izin juga restu pengurus, kader, anggota legislatif/aleg DPRD setempat dipimpin Ketua F-PKB DPRD Kota Bandarlampung, Rolland Nurfa, untuk ikut laga pilkada Way Kanan 2020 dampingi salah satu balonbup Partai Golkar, Juprius.
Di Lampung Timur (Lamtim), salah satu basis massa tradisional terbesar PKB di Lampung, anggota DPR RI nomor anggota 008 dapil Lampung II, Ela Siti Nuryamah, bersama Ketua DPC Ahmad Basuki dan aleg DPRD setempat membaur ratusan kader dan nahdliyin hadirin sholawat di kantor DPC PKB, Muara Jaya, Kecamatan Sukadana.
Dikonfirmasi Selasa (3/3/2020), eks Wakil Ketua DPRD Lamtim ini seturut penjelasan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Nusantara Bersholawat murni bermunajat agar rakyat, bangsa, dan negara Indonesia selamat.
“Sholawat yang dilakukan PKB se-Nusantara ini tidak ada kaitannya dengan politik, yang sebentar lagi akan digelar pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak. Murni kegiatan religi, berdoa bersama memohon keselamatan,” terang Ela.
Sambung ia, tujuan utama sholawat bersama yaitu berdoa agar negara Indonesia semua masyarakatnya selalu dalam lindungan Allah Yang Maha Kuasa, bangsa Indonesia tidak terpecah belah dengan persoalan apapun.
Dan yang pasti, ujar Ela, dengan bersolawat PKB berharap pula agar merebaknya wabah mematikan virus Corona (Covid-19) tidak kian meluas di Bumi Nusantara Indonesia.
“Kami hanya berdoa, tentu pemerintah sudah melakukan berbagai ikhtiar maksimal terkait wabah dan berbagai persoalan sosial yang ada. Dengan bersholawat, mudah-mudahan doa untuk kemaslahatan umat yang kami gaungkan didengar oleh Yang Maha Kuasa,” magis Ela menjawab pesan elektronik redaksi, Selasa, pukul 11.15 WIB.
Di Jakarta, Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid, menyatakan hajat ini instruksi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Partai Kebangkitan Bangsa malam ini serentak gelar #NusantaraBersholawat. Sesuai instruksi Ketua Umum DPP PKB Cak Imin,” ujar Cak Udin, sapaan eks Ketua PMII Malang, lulusan UIN Maulana Malik Ibrahim, Magister Filsafat Universitas Indonesia ini.
Dikutip dari unggahan akun ofisial DPP PKB, Senin malam pukul 21.53 WIB, sekjen bilang, Nusantara Bersholawat sarana bermunajat kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia selamat dari marabahaya, tak terkecuali dari wabah virus Corona yang belakangan terjadi.
“Membaca Sholawat untuk mendapat berkah Nabi Muhammad SAW, dan Sholawat Thibbil Qulub adalah sholawat meminta berkah dan kesembuhan,” Ketua Lembaga Kaderisasi PB PMII era dipimpin Abdul Malik Haramain (2003-2005) ini, memedomani edaran PBNU.
Selain Sholawat Thibbil Qulub, jamaah Nusantara Bersholawat juga membaca Sholawat Nariyah dan Sholawat Tunjina, masing-masing dibaca sebanyak 40 kali.
Dimulai dengan salat maghrib berjamaah, Nusantara Bersholawat di kantor DPP PKB, Raden Saleh Raya 9, Kenari, Senen, Jakarta Pusat, selain pidato Cak Udin, juga Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Abdul Ghafur memimpin pembacaan, hadir Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, anggota DPR dapil Jatim III HM Nasim Khan (Koordinator Majelis Pesona), Sekretaris DPP PKB bidang Eksekutif-Legislatif Abdul Malik Haramain, tenaga ahli FPKB DPR dan kader/simpatisan.
Sebelumnya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar terpisah menegaskan, doa dan sholawat ini sarana kader PKB untuk bermunajat. Mantan Wakil Ketua DPR 2004-2009 kini Wakil Ketua DPR 2014-2019 ini melandas harap, seluruh lapisan bangsa harus terus berusaha dan berdoa agar dijauhkan dari wabah penyakit.
“Sehingga Indonesia betul-betul jadi negeri baldatun thoyyibatun warabbun ghafuur. Satu-satunya cara menyongsong keadaan buruk dan tak menentu dengan shalawat dan doa,” pungkas Menakertrans 2009-2014 itu.
Laporan : Muzzamil
Editor/Posting : Imam Ghazali
