Nasabah Segel Kantor Bumiputera Cabang Baturaja

0
389

Kliksumatera.com, BATURAJA- Empat stiker besar berwarna merah dan sebuah karangan bunga nampak menghiasi pintu depan Kantor Asuransi Bumiputera Cabang Baturaja Jl. Urip Sumoharjo Kelurahan Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabuapten OKU, Minggu (14/2/2021).

Pemandangan yang tak biasa ini merupakan bentuk protes para nasabah pemegang premi Asuransi Bumiputera Cabang Baturaja yang mengalamai gagal bayar.

Kantor ini dan aset di dalamnya dibeli dari premi pemegang polis, demikian bunyi tulisan dalam 4 stiker yang tertempel di pintu masuk Bumiputera, salah satu stiker nampak “menyegel” dua sisi pintu Kantor Bumiputera, sehingga pintu tak dapat dibuka tanpa merobek stiker itu. Stiker tersebut sengaja dibuat oleh kelompok pemegang premi yang menamakan dirinya Korban AJB Bumiputera 1912 Korwil Sumsel – Babel.

Sedangkan sebuah karangan bunga kecil yang tepat berada dibawah stiker yang “menyegel” pintu Bumiputera bertuliskan “Turut berdukacita cita atas matinya hati nurani Direksi dan jajaran AJE Bumiputera 1912” dikirim oleh Pempol (Pemegang Polis) Baturaja dan sekitarnya.

“Itu kami pasang tanggal 11 Februari kemarin,” tegas Agus Supriyono perwakilan nasabah yang memasang stiker dari Korban AJB Bumiputera 1912 Korwil Sumsel – Babel, Minggu (14/2/21).

Menurut Agus, aksi tersebut dilakukan serentak seluruh Indonesia dikoordinir oleh Koordinator Nasional (Kornas) Korban AJB Bumiputera 1912. “Itu judulnya bukan penyegelan sebenarnya, namun aksi spontanitas para nasabah, kemarin yang melakukan aksi di sana (Bumiputera) ada 2 kelompok pemegang polis gagal bayar, kami dari Korwil Korban AJB Bumiputera 1912 Sumsel Babel dan dari Pempol Baturaja sekitarnya.

Selanjutnya jelas Agus, aksi tersebut untuk mendukung aksi Kornas menjelang ulang tahun AJB Bumiputera tanggal 12 Februari. Awalnya Korwil Sumsel Babel akan mengadakan aksi demonstrasi ke Kantor Bumiputera Wilayah Sumsel dan OJK Sumsel namun tidak dapat izin dari Polrestabes Palembang dan diarahkan untuk ke Gubernur dan DPRD. Sedangkan di daerah-daerah diarahkan ke kantor cabang. Tujuan aksi untuk menuntut agar Bumiputera membayar kewajiban mereka kepada nasabah pemegang polis.

“Cita-cita kami awalnya dana itu untuk melanjutkan pendidikan anak kami, nilai klaim saya sendiri 29 juta lebih, tapi sampai sekarang belum dibayarkan. Saat kami tanyakan orang Kantor Cabang Bumiputera dan kantor wilayah selalu bilang itu kewenangan pusat,” keluh Agus yang telah 16 tahun menjadi Nasabah Bumiputera itu.

Selanjutnya beber Agus, yang kasihan sampai sekarang masih ada nasabah yang membayar, selama ini Bumiputera menutup-nutupi masalah yang ada. Padahal berdasarkan data yang diperolehnya, total out standing yang harus dibayar Bumiputera Cabang Baturaja pada 2 bulan yang lalu saja bekisaran Rp. 10 miliar.

Sementara itu, Joel salah satu Nasabah Bumiputera yang tergabung dalam kelompok Pempol (Pemegang Polis) Baturaja dan sekitarnya membenarkan bahwa pihaknya menyegel Kantor Bumiputera.

“Benar kami menyegel Kantor Bumiputera. Itu bentuk rasa duka kami menjelang ulang tahun Asuransi Bumiputera tanggal 12 Februari kemarin,” ujarnya.
Aksi tersebut juga bertujuan agar masyarakat mengetahui permasalahan yang terjadi di Bumiputera dan tak ada lagi masyarakat yang menjadi korban.

Joel juga membenarkan bahwa hingga saat ini tetap ada nasabah yang membayar premi asuransi mereka via bank sementara karyawan Bumiputera masih menerima gaji tetapi pembayaran premi yang merupakan kewajinan pihak Bumiputera untuk para nasabah sejak 3 tahun terakhir sudah tidak ada.

Terpisah, Yendri Dodi Kepala Asuransi Bumiputera Cabang Baturaja membenarkan adanya aksi penyegelan tersebut.

“Hari itu mereka langsung menyegel kantor dan itu bukan atas perintah dari koordinator korban nasabah Bumiputera Pusat dan itu pun tidak ada izin dari pihak kepolisian,” ungkap Yendri.

Terkait aksi para nasabah tersebut pihaknya di kantor cabang sementara menerima saja, sedangkan terkait tuntutan pembayaran kepada para nasabah ia sudah menyampaikan bahwa itu adalah kewenagan dari Kantor Bumiputera Pusat di Jakarta.
“Untuk pembayaran klaim nasabah belum ada info dari kantor pusat, saat ini berdasarkan no urut antrean klaim itupun melihat kondisi keuangan perusahaan yang sampai hari ini belum stabil,” tandas Yendri.

Laporan : Dd
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here