Oknum Kepala Dusun (Kadus) Diduga Lakukan Pungli Dana BLT Covid-19

0
404

Kliksumatera.com, PALI- Minggu (31/05/2020), seorang oknum Kepala Dusun (Kadus) Desa Tempirai Utara Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Pali Provinsi Sumatera Selatan diduga melakukan praktik pungutan liar (pungli) dengan meminta bagian uang bantuan langsung tunai (BLT) yang diterima warga setempat.

Modus dugaan pungli tersebut dengan cara warga penerima BLT Desa Tempirai Utara diminta 20 ribu oleh salah satu oknum kepala dusun (Kadus), apabila tidak mau memberi uang 20 ribu tersebut maka diancam untuk tahap kedepan tidak akan menerima lagi.

Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh dua orang warga Desa Tempirai Utara yang minta nama mereka diinisialkan yaitu Bapak “SP” dan Bapak ‘SN’, Sabtu (30/05/2020).

“Setelah pulang dari mengambil uang di bank. Kadus itu memberitahu kalau jatah dia 20 ribu, dengan alasan kalau tidak memberi uang 20 ribu tersebut, untuk yang akan datang tidak menerima lagi,” ujar SN.

SN juga mengatakan dirinya tidak senang dengan kejadian ini karena menurut Presiden Jokowi di dalam televisi bahwa warga harus menerima 600 ribu bantuan BLT Covid-19 ini.

SN dan SP menjelaskan bahwa para penerima BLT lainnya yang diminta uang itu siap memberi keterangan tentang dugaan pungli tersebut.

SP juga menambahkan, bukan hanya dugaan pungli, penerima BLT Desa Tempirai Utara tersebut juga dinilai tidak tepat sasaran, karena ada pasangan perangkat desa (suami/istri) juga diduga terdaftar penerimah bantuan Covid- 19 tersebut.

Kepala Desa Tempirai Utara Hermanto selaku penanggung jawab penyalur BLT, ketika dikonfirmasi mengatakan, Kadus itu sudah dipanggil ke rumah dan diminta keterangan. ”Dia bilang kalau itu cuma bercanda, bukan serius karena mereka sama-sama wanita,” ujar Hermanto.

“Sudah saya peringatkan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan itu, karena walau hanya bercanda ini bisa berisiko besar,” tambah Kades.

Pak Hermanto juga mengatakan kalau tidak benar ada nama pasangan aparat desa yang dipimpinnya tercantum sabagai penerima BLT. “Tidak ada nama-nama pasangan aparatur desa sebagai penerima BLT,” tegasnya.

Laporan : Syam
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here