Kliksumatera.com, LAHAT- Warganet Lahat gempar. Akibat tingkah seorang ibu-ibu yang diindikasikan sebagai pelaku penculikan anak berkeliaran.
Berawal dari seorang bocah sekolah dasar di SDN 27 Lahat yang berusia 7 tahun bernama RD. Dia pulang sekolah sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (28/1).
Secara bersamaan terlihat sorang wanita paruh baya berpakaian PNS Pemkab Lahat dengan gerak-gerik mencurigakan diduga akan menculik anak tersebut. Kontan saja warga sekitar kebetulan lagi ramai langsung melakukan pengintaian.
Merasa gerak-geriknya dicurigai, si ibu-ibu tadi pun sempat melarikan diri masuk ke dalam gorong-gorong. Melihat hal itu Lurah Pasar Baru Paisal SE mengamankan wanita dianggap penculik anak yang saat ini sedang marak.
Kemudian Lurah mengantarkan wanita tersebut ke Kantor Polres Lahat. Tapi, karena tidak mendapatkan bukti yang akurat, lalu Lurah dan Personil Polres di komandoi Bripka UT Hidayat menyerahkannya ke Dinas Sosial Kabupaten Lahat yang diterima Epan Triansyah Kabid Rehsos.
Setelah diinterogasi Kabid Rehsos dan bantuan segala pihak, ternyata si wanita tersebut adalah warga Desa Lubuk Dalam Kecamatan Tanjung Sakti PUMI.
Di tempat terpisah Camat Tanjung Sakti PUMI Awang Firmansyah S.Sos MAP ang dihubungi via Ponsel membenarkan bahwa si ibu-ibu itu adalah salah satu warganya. “Nanti Kades Lubuk Dalam segera akan menjemput pulang ke Tanjung Sakti,” ujar Awang seraya minta maaf kepada segala pihak atas seorang warganya yang mengalami gangguan kejiwaaan yang sempat diindikasikan sebagai penculik anak tersebut.
Laporan : Novita/Idham
Editor/Posting : Imam Ghazali