Puskesmas Mariana Tolak Pasien

0
493

* Massa FRB Minta Bupati Banyuasin Evaluasi Kinerja Kepala Puskesmas

Kliksumatera.com, BANYUASIN — Puluhan massa yang menamakan diri Federasi Rakyat Banyuasin (FRB) melakukan unjuk rasa di Kantor Dinas Kesehatan dan Kantor Bupati Banyuasin, Senin (27/01).

Massa FRB tersebut mendesak agar Bupati segera mengevaluasi kepala Puskesmas Mariana sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin, karena dianggap tidak mampu mengimplementasikan program Bupati Banyuasin.

“Hari ini kami mewakili masyarakat, menyampaikan kekecewaan yang mendalam terhadap Kepala Puskesmas Mariana karena diduga sudah melakukan penolakan pasien dengan alasan tidak memiliki Kartu KIS. Tentu hal ini bertentangan dengan janji Bupati Banyuasin, bahwa berobat cukup pakai KK dan KTP,” ujar Ketua FRB Dimas yang juga selaku korak dalam orasinya.

Hasil investigasi di lapangan, ditemukan adanya dugaan penolakan pasien atas nama Bakti Wibowo warga Jalan Cendana ll Mariana, yang pada saat datang ke Puskesmas mengalami peradangan tengorokan harus segera mendapat penanganan serius. ”Parahnya lagi ketika pasien minta surat rujukan untuk rumah sakit terdekat tidak juga diberikan,” sesal dia.

“Setelah pihak keluarga minta dampingi media barulah pihak Puskemas mengeluarkan surat rekomendasi,” timbalnya lagi seraya menyebut bahwa sesuai amanat undang – undang seluruh rakyat Indonesia memiliki hak yang sama terutama dalam pelayanan kesehatan.

Berikut poin pernyataan sikap FRB.
1. Ganti kepala puskesmas Mariana
2. Evaluasi Kinerja Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin karena dianggap tidak sejalan dengan program Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera serta sudah terlalu lama
3. Usut tuntas realisasi anggaran 2019 pada Dinas Kesehatan Banyuasin.

Akhirnya, massa dijumpai Kasi Alkes Dinas Kesehatan Banyuasin Dailani. ”Apa yang menjadi keinginan pengunjuk rasa akan kami sampaikan ke pimpinan, karena saat ini kepala dinas sedang berada di luar. Tuntutan rekan semua akan dirapatkan bersama pimpinan dan memang saya ditugaskan menyambut kegiatan aksi ini,” ujar Dailani.

Setibanya di Kantor Bupati Banyuasin massa disambut Asisten I Kosarudin karena Bupati meminta maaf tidak bisa menyambut mereka karena sedang menghadiri agenda kegiatan. “Saya diperintahkan Bupati untuk menjumpai rekan–rekan, apa yang menjadi tuntutan akan kami pelajari terlebih dahulu. Pertama akan memanggil kepala Dinas Kesehatan, agar jelas duduk persoalannya,” kata Kosar.

Terpantau sebagai bentuk solidaritas hadir juga Ketua DPD JPKP Banyuasin Indo Sapri.

Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here