Kliksumatera.com, BANDARLAMPUNG – Osh..! Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Dr (Cand) Ir H Firmansyah Yunialfi Alfian MBA MSc resmi membuka perhelatan Darmajaya Open Tournament dan Festival Karate 2019, di Gelanggang Olah Raga (GOR) Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandarlampung, Sabtu (14/12/2019).
Gelaran akbar taja bareng IIB Darmajaya dan Pengurus Provinsi (Pengprov) Shotokan Kandaga Indonesia (Shokaido) Lampung pimpinan Ary Meizari Alfian MBA dan KONI Lampung ini berlangsung dua hari, hingga Minggu (15/12/2019), besok.
Firmansyah merincikan, terdapat total 1.242 karateka putra-putri peserta kategori umum dan festival asal dari Lampung, Bengkulu, Sumatra Selatan, juga Malang, Jawa Timur, yang siap laga di kelas pertandingan kata dan kumite, memperebutkan ratusan medali.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana, Lingga Raga Pratama, sebelum digelar technical meeting pada Jumat (13/12/2019) kemarin merilis, kejuaraan memperebutkan Piala Rektor IIB Darmajaya ini, kategori umumnya terdiri dari kadet, junior, dan senior. Sedang di kategori festival terbagi kategori usia dini, prapemula, pemula, dan kadet.
“Kejuaraan ini ditujukan sebagai sarana pembinaan karateka pemula usia dini hingga senior. Melatih fisik dan mental karateka agar lebih giat meningkatkan prestasi, dan terbiasa mengikuti kompetisi,” peraih emas kumite 67 kg senior putra 5th Open Karate Senkaido Championship Menpora Cup Series 2019, Jakarta, 25-27 Oktober 2019 lalu itu mengungkapkan.
Sambung dia, membina karakter semangat juang, gigih, pemberani, berjiwa ksatria dari para pemuda-pemudi harapan masa depan bangsa.
Panitia juga menarget peserta dari seluruh perguruan karate di bawah naungan FORKI se-Lampung, plus undangan luar Lampung.
Sementara itu, Wakil Rektor III IIB Darmajaya, Muprihan Thaib SSos MM mengimbukan, sejauh ini kampusnya mendukung ragam even olahraga atau kompetisi bidang lain.
“Saya harap kejuaraan ini juga bisa jadi ajang evaluasi hasil latihan karateka selama ini,” alumnus Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah (UM) Lampung 1991 ini berujar.
Diketahui, di kampus biru Darmajaya telah ada komunitas Shokaido yang juga telah unjuk prestasi, seperti pada kejuaraan di Lampung Tengah, dan Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.
“Kejuaraan ini bukan yang pertama digelar. Sebelumnya Darmajaya juga berhasil gelar kejurnas pencak silat,” terang Muprihan, menaut harapan agar kejuaraan ini berjalan lancar, dan dapat melahirkan juara karate tidak hanya tingkat daerah tetapi nasional dan internasional,” imbuhnya.
Terpisah, di sela kesibukannya Ketua Umum Pengprov Shokaido Lampung Ary Meizari Alfian, Jum’at mengkonfirmasi, kejuaraan ini merupakan yang pertama digelar Shokaido Lampung dan IIB Darmajaya.
“Semoga dari turnamen ini muncul bibit-bibit karateka muda mengharumkan Lampung di level nasional. Shokaido fokus membangun, memasyarakatkan karate terutama segmen pelajar sebagai pembinaan sejak usia dini, menumbuhkan kecintaan terhadap olah raga bela diri karate di Lampung,” bebernya.
Pesan mantan Ketua Kadinda Lampung itu, karateka dapat bertanding secara sportif. “Junjung sportivitas bertanding, sebagai awal dalam meraih kemenangan dan menjadi juara yang sesungguhnya. Osh..,” tutup Ary memberi salam.
Laporan : Muzzamil
Editor/Posting : Imam Ghazali