Pemdes Durian Daun Gelar Pelatihan Pengurusan Jenazah

0
270

Kliksumatera.com, BANYUASIN— Guna menambah wawasan kepada masyarakat dalam mengurus jenazah, Pemerintah Desa (Pemdes) Durian Daun, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, pada Kamis, (17/09), menggelar pelatihan pengurusan jenazah yang berlangsung di Kantor Desa setempat.

Pelatihan ini merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menggunakan Dana Desa (DD) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun anggaran 2020.
Peserta yang mengikuti pelatihan tersebut yakni Ketua BPD beserta anggota, Kadus, Ketua RT, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat.

Pj. Kepala Desa (Kades) Durian Daun, Suhendra, S.Sos yang biasa akrab disapa Hendra, saat membuka acara tersebut mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan dalam pengurusan jenazah. Dan mengurus orang yang meninggal dunia hukumnya fardhu kipayah, mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan hingga menguburkannya.

“Tentunya dalam pengurusan jenazah tersebut harus dipahami betul, karena masih ada sebagian masyarakat yang masih belum memahami tata cara pengurusan jenazah. Untuk itu pelatihan ini dirasakan sangat penting,” ucap Suhendra.

Suhendra berharap dengan adanya pelatihan ini, di saat ada warga yang meninggal dunia, peserta bisa langsung mempraktikkannya sesuai dengan tata cara pengurusan jenazah.

Kata dia, merawat dan membersihkan jenazah adalah kewajiban bagi umat muslim. Selain karena hukumnya fardu kifayah, pemeliharaan jenazah juga merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada orang yang sudah meninggal.

“Sebelum dimakamkan hendaknya jenazah harus berada dalam keadaan suci. Sehingga sanak keluarga harus merawat jenazah guna mensucikannya,” pungkasnya seraya menyebut, bahwa setelah pelatihan ini, pemerintah Desa Durian Daun berharap semoga masyarakat menjadi tahu dan tidak takut lagi ketika diminta memandikan jenazah.

Sementara Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi, S.Ag MSi, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pemdes Durian Daun yang telah melakukan pelatihan pengurusan jenazah, karena ini perlu dipahami. Dan semoga nantinya dapat di praktekan langsung kalau ada warga yang meninggal.

Menurut dia, keutamaan dalam merawat jenazah terdapat pada Al-Quran dan Hadist. Seperti contoh: keutamaan memandikan jenazah dijelaskan dalam Hadist HR Al-Hakim dalam Mustadrak : 1/354, 1/362, Ath-Thabarani dalam Mu’jam Al-Kabir : 929 dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shaihut Targib Wat Tarhib : 3492 Lihat pula Ahkamul Janaiz : 69 oleh Imam Al-Albani.

“Pemahaman tentang pengurusan jenazah tentu sangat diperlukan apabila ada seseorang yang meninggal dunia. Beberapa orang cenderung tidak mau ketika diminta memandikan jenazah. Berbagai alasan muncul seperti takut, malu dan tidak tahu caranya,” ujarnya.

Maka dari itu terang dia, diperlukannya pemahaman tentang pengurusan jenazah dan ini menjadi perhatian bagi pemerintah Desa Durian Daun untuk memberikan pemahaman dan pelatihan tatacara memandikan jenazah.

Di sisi lain salah seorang peserta, sangat antusias sekali mengikuti pelatihan ini. “Ya, bagus sekali ada pelatihan seperti ini. Jadi kita bisa tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat pengurusan jenazah. Kita jadi tahu juga sunah-sunahnya apa saja,” ucap salah satu peserta pelatihan.

Dari pantauan media ini, sebelum diadakan praktik bagaimana tata cara pengurusan jenazah, dari dua narasumber terlebih dahulu menyampaikan teori cara pengurusan jenazah dan diselengi dengan tanya jawab. Setelah itu kegiatan tersebut dilanjutkan dengan praktik cara – cara memandikan jenazah, mengafani, dan cara menguburkan.

Pelatihan pengurusan jenazah tersebut dengan menghadirkan narasumber dari Penyuluh Agama Markawi, S.Ag, Ustadz H. Aprizal, S.Ag dan dihadiri oleh Pj. Kades Durian Daun Suhendra, S.Sos, Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi, S.Ag., M.Si, Korcam Pendamping Desa Suak Tapeh, Febriwansyah, ST, Ketua BPD beserta anggota, para perangkat desa serta para tokoh masyarakat setempat.

Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here