Pemkab Musirawas Utara Adakan Musrenbang Via Video Conference

0
264

Kliksumatera.com, MURATARA- Pemerintam Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) mengadakan kegiatan musyawara perencanaan pembangunan (musrenbang) rancangan kerja (RKPD) tahun 2021 melalui video conference (vidcon).

Kegiatan tersebut berlangsung di ruang pertemuan gedung BPKAD Muratara, Kamis (16/4/2020) dipimpin Bupati Muratara HM. Syarip Hidayat. Kegiatan ini dinarasumberi perwakilan Bappeda Provinsi, Sekda Muratara Alwi Roham, Ketua DPRD Muratara Efriyansyah, Kepala OPD, dan para camat di lingkungan Pemkab Muratara.

Kepala Bappeda Muratara Erwin Syarif sebagai ketua pelaksana menyampaikan bahwa pelaksanaan musrenbang kali ini melalui media vidcon. ”Video ini langsung terhubung dengan perwakilan Bappeda Provinsi Sumsel juga narasumber dan tersambung beberapa OPD, serta kantor kecamatan, juga bisa diikuti kepala desa,” ujarnya.

Musrenbang via vidcon dilakukan karena sekarang lagi mewabahnya Covid-19. ”Meseki hal seperti ini, tidak mengurangi rasa keseriusan kita semua dalam menyusun musrenbang RKPD Mmuratara tahun 2021,” tegas Erwin.

Sementara itu Bupati Muratara HM Syarip Hidayat menyampaikan bahwa musrenbang RKPD merupakan kegiatan penting dalam mengambil keputusan untuk rencana pembangunan. Dia juga menyampaikan musrenbang adalah titik temu antara proses perencanaan dari atas ke bawah atau (topdown planning process) dari bawa ke atas (bottom-up planning process). ”Dari kegiatan musrenbang seperti inilah kita dapat mencari prioritas pembangunan dari apa yang kita usulkan dalam kegiatan musrenbang kecamatan,” tegas Bupati.

 

Bupati juga memaparkan bahwa perekonomian daerah Muratara sampai tahun 2019 mengalami pertumbuhan sebesar 4,12 persen ketimbang pendapatan penduduk kabupaten Muratara sebesar 0,276 persen dan terhitung rendah. Artinya ketimpangan pendapatan antarpenduduk tidak terlalu jauh.

Begitu juga tingkat pengangguran terbuka di Muratara sebesar 3,77 persen lebih rendah dari Provinsi Sumsel dan IPM (indeks pembangunan manusia) Kabupaten Muratara sebesar 63,77.

Juga tingkat kemiskinan di Kabupaten Muratara sebesar 19,12 persen pada tahun 2019. ”Artinya berada di urutan pertama tertinggi di atas provinsi dan nasional. Saya terus bekerja keras untuk mengatasi kemiskinan dan tentunya perlu komitmen yang kuat dari semua stakeholder untuk menekan angka kemiskinan,” ujar Bupati lagi.

HM Syarif mengaku keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang penetapan Virus Corona (Covid-19) sebagai rencana nasional tentu memiliki dampak yang begitu luas terutama di sendi-sendi perekonomian nasional maupun daerah. Tanpa terkecuali di Muratara.

Beberapa hal akan terjadi. Seperti persentase angka kemiskinan yang masih terhitung masih tinggi dan cenderung meningkat, indeks pembangunan manusia (IPM) masih rendah. ”Memperhatikan beberapa isu strategis maka diperlukan kemampuan dan kewenangan yang kita miliki supaya bisa menjawab hal tersebut. Terus kita juga harus optimis dan memenuhi beberapa target pembangunan di tahun 2021, yaitu pertumbuhan ekonomi antara 4,16 sampai 4,50 persen,” tandasnya.

Laporan : Junaidi
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here