PALEMBANG, kliksumatera – Pemerintah kota Palembang terus mendukung setiap upaya yang dilakukan guna kemajuan kota Palembang, salah satunya yaitu dalam wacana pembangunan Terminal Multi Moda yang berlokasi di Terminal Karya Jaya Palembang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Walikota Palembang, H. Harnojoyo didampingi Kepala Dinas Perhubungan kota Palembang, Agus Rizal usai mengikuti Rapat melalui Video Conference (Vidcon) Via Aplikasi Zoom Cloud Meeting bersama Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Rabu 16 September 2020.
“Tadi bapak Menteri meminta kajian secara utuh. Kami juga tadi menjawab keluhan dari atribut terkait dengan angkutan barang yang masuk dalam kota, dan kami sangat mendukung Terminal antar Moda di Karya Jaya ini,” kata Harnojoyo.
Ia juga menjelaskan, bahwa Pemerintah kota Palembang juga telah memisahkan terkait aset, yaitu 5,5 Hektar terminal Karya Jaya dan 3,5 Hektar terminal Alang-Alang Lebar untuk diserahkan kepada Kementerian.
“Terkait dengan aset, kami sudah pisahkan 5,5 Hektar terminal Karya Jaya dan 3,5 Hektar terminal Alang-Alang Lebar. Jadi sertifikatnya juga sudah kita siapkan untuk Kementerian dan kita akan kita serahkan langsung kepada Kementerian, sehingga pelaksanaan pembangunan dua terminal itu tidak akan ada permasalahannya,” tuturnya.
Untuk pengelolaan sendiri, Harnojoyo menjelaskan, bahwa dalam hal ini terminal-terminal tersebut akan dikelola langsung oleh Kementerian. “Karena itu Tipe A, dan Tipe A dikelola oleh Kementerian. Kalau Tipe B itu Provinsi, dan Tipe C itu kota,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan kota Palembang, Agus Rizal menjelaskan, bahwa terkait pengelolaan Terminal Karya Jaya dan Terminal Alang-Alang Lebar yang dahulunya dikelola oleh Pemerintah kota saat ini telah dilakukan proses Sertifikasi dan akan diserahkan langsung oleh Walikota Palembang kepada Kementerian Perhubungan.
“Jadi nanti Terminal Alang-Alang Lebar akan dibangun untuk lebih bagus. Terminal Alang-Alang Lebar luasnya kurang lebih kurang 3,5 Hektar, sedangkan terminal Karya Jaya 5,5 Hektar,” jelasnya.
“Dari inisiasi Provinsi juga, nanti juga akan dibangun terminal Multi Moda di Terminal Karya Jaya yang akan menghubungkan dengan angkutan sungai, angkutan kereta, serta angkutan daratnya,” tambahnya.
Ia memaparkan, dalam pembangunan Terminal Multi Moda, rencana akan dilakukan juga suatu pembebasan guna kelancaran pembangunan yang diharapkan tersebut.
“Ini masih dalam kajian. Dan tadi Pak Menteri juga sudah meminta kajian secara teknis terkait dengan Multi Moda itu, namun akan ada rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh tim teknis dan akan diputuskan oleh Bapak Menteri terkait layaknya pembangunan terminal Multi Moda itu,” jelasnya.(ril)
