Kliksumatera.com, LAHAT- Virus Corona telah mengguncang dunia termasuk Indonesia dan telah menelan korban hingga jutaan orang. Hal ini berdampak pada segala sektor. Baik sektor perekonomian, pariwisata, pendidikan, semuanya lumpuh total. Namun bukan berarti perjuangan seorang Guru mendidik anak harus lumpuh dalam menempah generasi di Bumi Persada ini.
Tanggal 25 November 2020 adalah Teacher Day atau Hari Guru ke-75 tahun. Sebagai wujud rasa terima kasih kepada Guru yang telah mendidik sehingga menjadikan murid yang berprestasi, agamis, dan berkepribadian.
Terkait hal itu, Sekolah Menengah Atas Merapi Barat SMAN 1 menggelar Hari Guru secara sederhana namun khidmat dengan tema ”Bangkitkan semangat Wujudkan Merdeka Belajar.”
Utui Tatang Suntani ST MM selaku Kepala SMAN 1 Merapi Barat di sela Perayaan Hari Guru ketika diwawancarai Awak Media mengatakan, berbagai kegiatan dilaksanakan Pelajar SMAN 1 Merapi Barat dalam menyambut HUT ke-75 Guru tahun ini.
”Walaupun dalam keadaan penuh kabut pandemi, kita SMAN 1 Merapi Barat tetap melaksanakan dan meneruskan arahan dari Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan. Kita berharap walau di pandemi, anak-anak tetap lah belajar melalui daring dan luring. Dari 543 pelajar SMAN 1 Merapi Barat hanya 17 murid yang mengikuti pelajaran melalui Luring. Sisanya karena tak memiliki Handphone Android, maka tetap belajar tatap muka tiga hari sekali,” tegas Kepala Sekolah.
Pembelajaran sistem daring terkendala dengan sinyal yang kadang kurang bersahabat. ”Namun ini bukan berarti menghambat kinerja Dewan Guru di sekolah ini dalam mendidik anak- anaknya,” pungkasnya.
Laporan : Novita/Idham
Editor/Posting : Imam Ghazali