Pilkades Serentak, Diduga Terjadi Money Politik di Desa Negeri Agung Jaya Kecamatan BP Peliung

0
300

Kliksumatera.com, MARTAPURA- Dalam waktu dekat Kabupaten OKUT akan melaksanakan pilkades serentak. Rencananya, akan dilaksanakan pada bulan April mendatang. Salah satu desa yang ikut meramaikan pesta demokrasi tersebut Negeri Agung Jaya Kecamatan Buay Pemuka Peliung.

Dari hasil riset di lapangan, Kamis (25/03/2021), Pilkades serentak di Desa Negeri Agung Jaya Kecamatan Buay Pemuka Peliung akan dikuti oleh empat kandidat.

Nomor urut 1 Ruston Nawawi , Nomor urut 2 Abdul Basit, Nomor urut 3 Herlina, dan Nomor urut 4 Sukarman Haryanto.

Namun sangat disayangkan meski sudah membuat surat pernyataan dan ditandatangani dengan kesepakatan bersama, pesta demokrasi tersebut diduga tercoreng oleh kegiatan salah satu oknum Cakades. Yakni diduga menggunakan cara politik uang yang disebut (money politik) untuk memuluskan niatnya menjadi Kepala Desa.

Salah satu warga yang menjadi narasumber tidak mau disebut namanya mengatakan, bahwa dugaan politik uang tersebut benar adanya. “Ada lima warga yang diberi uang oleh adik si “R (salah satu calon kades),” ujar narasumber ketika diwawancarai wartawan via Hp.

Dari informasi yang didapatkan tim media kemudian langsung menggali informasi di lapangan dan mendatangi salah satu calon kades nomor urut 4 Sukarman Haryanto.

Sukarman mengatakan, kalau melakukan politik uang bisa didiskualifikasi karena sudah ada kesepakatan dari kepanitiaan dan para kandidat calon Kepala Desa serta sudah ditandatangani bersama.

Sementara Ruston Nawawi nomor urut 1, ketika ditanyai perihal money politik mengatakan, dia tidak setuju seandainya ada pihak dari sana yang membagikan uang dari awal kita harus bersaing sehat. Jangan sampai ada penekanan untuk memilih salah satu calon kandidat.

Lebih lanjut, ketika dimintai keterangan melalui via WhatsApp terkait money politik Arsad SE selaku Camat Buay Pemuka Peliung mengatakan, pemerintah kecamatan hanya memfasilitasi. “Karena yang punya wewenang dalam Pilkades Panitia dan Pengawas kami Pemerintah hanya mempasilitasi jadi tanyakan dengan panitia dan pengawas,” pungkasnya.

Laporan : SMS
Posting  : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here