Kliksumatera.com, PALEMBANG- Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S., M.M dalam hal ini diwakili oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H. memimpin penditribusian secara serentak beras dan obat untuk warga yang terdampak Covid-19 bertempat di Lapangan apel Mapolda Sumsel Jl. Jenderal Sudirman Km. 4,5 Palembang, Selasa (2/6).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 044/Gapo Kolonel Arm Jauhari Agus Suraji, S.I.P., S.Sos yang secara langsung melepas kegiatan pendistribusian beras sebanyak 2.910 Kg dan obat-obatan kepada warga yang terdampak Covid-19, didampingi Sekretaris Bappeda Kota Palembang Aris atau yang mewakili Walikota Palembang, juga dihadiri Pejabat Utama Polda Sumsel serta personel Polda Sumatera Selatan.
“Pagi ini kita melaksanakan kegiatan yang sangat strategis dan penuh amal ibadah yaitu pendistribusian bantuan sosial berupa beras dan obat-obatan, disampaikan bahwa Pak Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S., M.M mempunyai program untuk kita senantiasa berbagi kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19,” ujar Wakapolda Sumsel.
”Kita ketahui Covid-19 ini berdampak di berbagai bidang, selain kesehatan salah satunya adalah di bidang ekonomi. Alhamdulillah Pak Kapolda menginisiasi acara ini setiap hari Selasa dan hari Jumat kita berbagi. Tentunya tidak hanya menyediakan bahan beras dan obat-obatan kita juga perlu petugas yang mendistribusikan, pendistribusian bantuan sosial ini disalurkan kepada warga Sumsel khususnya Kota Palembang yang terdampak langsung oleh Covid-19 ini. Mudah-mudahan pemberian bantuan berupa beras dan obat ini dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat,” tambahnya.
Wakapolda juga berpesan kepada personel yang melakukan pendistribusian bansos agar dapat menemui warga yang terdampak secara langsung, komunikasikan pemberian bantuan ini, semoga ini bermanfaat dan tepat sasaran, hati-hati di jalan, tetap protokol kesehatan dikedepankan, jaga jarak, gunakan masker, dan hindari kerumunan.
Laporan : Yudi
Editor/Posting : Imam Ghazali
