Kliksumatera.com, PALEMBANG- Jajaran Ditresnarkoba Polda Sumsel mengamankan narkotika jenis Shabu 924,083 gram dan ganja 144.328,57 gram (151 ball) dari 6 kasus laporan polisi (LP) dengan jumlah tersangka 12 orang yang ditangkap di tempat yang berbeda selama bulan Mei dan Juni 2019.
Demikian dalam pres release Kapolda Sumsel dalam pemusnahan barang bukti narkotika di depan Mapolda Sumsel. Selasa (09/07/2019). Hadir Wakapolda, Irwasda, perwakilan dari Gubernur, Kepala BNNP Sumsel, Kepala BPOM, Pengadilan Sumsel, dan seluruh organisasi penggiat antinarkoba dan jajaran Polda Sumsel.
Menurut Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Firli, hal ini merupakan komitmen Kapolri untuk menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba. ‘’Dalam jumlah barang bukti ini kalau kita kalkulasi lebih kurang dari 160 ribu korban anak bangsa terselamatkan. Sekitar bulan Juni lalu kita amankan 9 kg Shabu maka kita menyelamatkan 55 ribu korban nyawa dari narkoba. Kalau kita hitung dengan matematika setiap orang itu orang masa usianya 70 tahun kalau setiap orang itu menghasilkan uang 2 juta perbulan maka kita sudah menyelamatkan untuk mendapatkan jaminan hidup kita. Artinya kita sudah menyelamatkan kurang lebih 92 triliun rupiah selama 70 tahun. Jadi, begitu dahsyatnya bahaya narkoba,” jarnya.
Untuk memberantas narkoba ini tidak cukup dengan satu instansi saja. Karena ini merupakan tugas kita semua untuk memberantas narkoba ini. Selagi masih banyak permintaan masyarakat kepada narkoba maka ini semua tidak akan berhenti dan tidak akan habis pengedar narkoba untuk menuurvei narkoba di kalangan masyarakat. “Oleh karena itu kita harus bekerja sama karena tugas ini bukan untuk satu orang saja, satu kelompok dan satu instansi karena ini merupakan tugas kita sebagai mana diriwayatkan dalam pembukaan alenia keempat Undang-Undang Dasar 1945 untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Saya minta kita tidak saja berhasil menangkap pengedar narkoba tapi juga kita berhasil dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat supaya tidak terjadi lagi ada pengedar narkoba di dalam masyarakat,” tutupnya.
Laporan : Ril
Editor/Posting : M. Riduan
