Polda Sumsel Peringati Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah

0
235

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan Sik SH MH didampingi PJU dan Personel Polri dan PNS Polda Sumsel melaksanakan Peringatan Israk Mikraj tahun 1442 Hijriah di Masjid Assa’adah Polda Sumsel, Rabu (23/03/2021) dengan Tema “Dengan Hikmah Israk Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW Kita Tingkatkan Disiplin BerIbadah dan Bekerja Guna Mewujudkan Polri yang Presisi”.

Dalam ceramahnya, Ustadz H. Arwandi Sos I mengatakan, hikmah Israk Mikraj adalah perjalanan Rasul ke langit merupakan isi yang bisa diresapi dari perintah Allah SWT yang diturunkan ke Nabi Muhammad SAW dalam sehari semalam. Nabi Muhammad SAW menjalani dua peristiwa Israk dan Mikraj dalam waktu bersamaan yakni sehari semalam.

Israk dan Mikraj adalah dua peristiwa yang berbeda namun berlangsung dalam waktu yang sama. Peristiwa ini memiliki banyak hikmah, Israk Mikraj perjalanan Rasul ke langit yang bisa untuk menentukan beberapa waktu terbaik. Israk diceritakan sebagai kisah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerussalem.


Sementara Mikraj berarti kisah perjalanan Rasul dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian). Peristiwa ini terjadi sebagai bentuk Rasul menerima perintah Allah SWT menjalankan salat lima waktu dalam sehari semalam.
Adapun peristiwa Mikraj terjadi malam hari seperti dijelaskan Al-Isra ayat pertama. Dari penjelasan tersebut, banyak yang bertanya tentang alasan Allah menjadikan malam sebagai waktu terjadinya kejadian pemberian perintah.
“Maha Suci Allah yang telah memjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sungguh Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Alasan perintah Allah turun pada malam hari dirangkum Waktu Wajib Salat dan Khalwah
1. Waktu wajib salat
Perjalanan Rasul ke langit pada malam hari atau terkenal dengan istilah Israk Mikraj memiliki beberapa hikmah. Hikmah pertama ia terkait mendirikan salat. Salah menjadi sesuatu yang wajib terlebih peristiwa diperintahkannya salat adalah yerjadi di malam hari. Berdasarkan ayat dalam surat Al-Muzammil ayat 2 juga menyebutkan tentang dirikan salat di malam hari.
“Dirikanlah sholat di malam hari, kecuali sedikit.” Al-Muzammil ayat 2.
2. Waktu untuk khalwah
Hikmah Israk Mikraj perjalanan Rasul ke langit yang kedua adalah untuk waktu yang tepat melakukan khalwah. Khalwah ialah menyepi dan pengukusan. Khalwah dijelaskan dalam ayat di bawah ini.
قال ابن المنير: إنما كان الإسراء ليلا لأنه وقت الخلوة والإختصاص عرفا
Artinya: Ibnu Munir berpendapat bahwa peristiwa Israk terjadi di malam hari, karena malam merupakan waktu yang tepat untuk menyepi serta biasanya sebagai waktu yang tepat untuk mengkhususkan amalan.
3. Ujian percaya hal ghaib
Hikmah Israk Mikraj perjalanan Rasul ke langit pada malam hari lainnya yakni sebagai bentuk ujian para muslim untuk percaya hal ghaib. Maksudnya, hal ghaib yang susah dicerna dengan akal sehat harus dipercayai. Hal ini sebagai penanda ujian bagi orang kafir yang diuji apakah tetap ingkar atau tetap beriman.
4. Waktu sebagai bentuk penjelasan.
Israk Mikraj terjadi pada malam hari karena ada beberapa alasan khusus berdasarkan kisah-kisah kehidupan para nabi sebelum Muhammad SAW. Adapun kisah yang bisa menjadi suri tauladan untuk penegasan sebuah penjelasan adalah kisah Nabi Ibrahim yang awalnya menganggap bintang adalah Tuhan. Dijelaskan dalam surat Al-An’am ayat 76 bahwa bintang bukan Tuhan karena bisa menghilang.

فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ اللَّيْلُ رَأَىٰ كَوْكَبًا ۖ قَالَ هَٰذَا رَبِّي ۖ فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَا أُحِبُّ الْآفِلِينَ
Artinya: Ketika malam telah gelap, ia melihat sebuah bintang (lalu) ia berkata: Inilah Tuhanku, tetapi tatkala bintang itu tenggelam ia berkata: Saya tidak suka kepada yang tenggelam.

5. Waktu dikabulkan doa
Kisah lainnya yang bisa menjadikan hikmah malam hari adalah waktu dikabulkannya doa Nabi Yaqub AS. Sesuai dengan firman Allah dalam surat Yusuf ayat 98 tentang permohonan ampunan.
قَالَ سَوْفَ اَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّيْ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Artinya: Dia (Yakub) berkata, “Aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sungguh, Dia Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
6. Waktu Berkumpul
Hikmah Isra Miraj perjalanan rasul ke langit pada malam hari selanjutnya adalah sebagai waktu yang tepat untuk berkumpul. Alasannya malam hari memang waktu yang dinilai Allah SWT tepat untuk memberangkatkan Rasul ke langit dengan orang-orang yang dicintai Rasul sedang berkumpul satu sama lain. Selain itu Allah menciptakan manusia sebagai penghuni sorga dengan 4 kriteria -wajhun malih (wajah berseri seri)- Waqolbun takki (hati yang bertaqwa) wayadun sholih (tangan yang suka memberi) walisanun fasih (lisan yang selalu berucap mengajak kebaikan) di antara banyak hikmah Israk Mikraj lainnya.

Laporan : Yudi
Posting  : Imam GhazalI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here