Kliksumatera.com, LAMONGAN- Akhirnya Polisi menembak mati seorang Debt Kolektor yang mencoba berusaha melarikan diri usai merampas kendaraan milik konsumen. Dedi Marihot Simanjuntak (45) yang tercatat sebagai warga Karangpilang Surabaya tewas ditembak oleh anggota Polres Lamongan di Simpang Empat Duduksampeyan Gresik Jawa Timur beberapa waktu yang lalu.
Debt kolektor yang sembarangan merampas dengan paksa kendaraan para konsumen itu membuat polisi sekarang tak mau dimainkan. Kepolisian sudah mengultimatum agar para Debt Kolektor tidak bertindak sembarangan.
Penembak oleh petugas terhadap debt kolektor disebabkan bremula usai merampas kendaraan konsumen nyaris menabrak anggota Polisi yang sedang berpatroli dan berusaha kabur membawa dump truk hasil rampasan dan ada informasi dari anggota Polres Lamongan bahwa ada aksi perampasan kendaraan.
Laporan yang diterima dari Polres Lamongan ada oknum debt collector melarikan diri menggunakan dump truk yang diketahui Nopol kendaraan jenis truk S 8679 HH ke arah Gresik sedang dikejar oleh tim Buser Polres Lamongan, akhirnya terungkap setelah dibungkam oleh Anggota Satres Gersik.
Pernyataan tegas sebelumnya juga dilontarkan Kapolres Sumenep, AKBP H Joseph Ananta Pinora sejak tahun 2017, jika ditemukan debt kolektor merampas motor di jalanan maka akan ditembak apalagi sampai berani Debt Kolektor itu melawan petugas serta membahayakan bagi konsumen bahkan pengguna jalan karena bisa membuat kecelakaan. ”Saya perintahkan anggota untuk tembak di tempat jika melihat ada Debt Kolektor melakukan perampasan motor,” tegasnya waktu itu.
Selain Kepolisian Jawa Timur juga dari Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah lama memberikan peringatan kepada para Debt Kolektor, Kapolres Tasikmalaya Kota yang saat itu, AKBP Noffan Widayayoko menyatakan, pihaknya memerintahkan seluruh anggota untuk lakukan tembak di tempat jika ada debt kolektor ketahuan merampas kendaraan warga di wilayahnya yang berstatus kredit.
Sumber : Ril
Posting : M. Riduan
