Preman dan Warga Lokalisasi Pukul Mundur Belasan Petugas BNNP Sumsel

0
718

Kliksumatera.com, PALEMBANG – Setelah menggelar razia gabungan bersama TNI, Polri, dan Pol-PP pada Rabu (27/2) siang, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan (BNNP Sumsel) kembali mencoba masuk sendirian saat malam hari ke Lokalisasi Teratai Putih Km 8 Kampung Baru, Palembang, Jumat (1/3) sekitar pukul 00.04 WIB dini hari. Namun sayang, belasan anggota BNN Sumsel yang bersenjata pun tidak berhasil masuk dan merazia kafe “Batman” dan tiga diskotek lain yang telah disegel sebelumnya. Ternyata, anggota BNN telah disambut dan dihadang oleh preman dan warga Kampung Baru.

Pantauan di lokasi, terjadi beberapa kali tembakan yang dilepaskan anggota BNN Sumsel. Akan tetapi, massa terdiri dari preman dan warga terus bergerak maju hingga mampu memukul mundur petugas yang bertahan di jalan masuk Kampung Baru.

“Mundur, semua mundur. Banyak warga di dalam. Hei, jangan tembak,” teriak seorang komandan di tengah kegelapan yang diduga mirip sekali dengan suara Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel), Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan.

Para petinggi BNN Sumsel pun memberi perintah agar semua anggotanya mundur dan meninggalkan lokasi. Warga Kampung Baru semakin bergerak maju hingga memaksa belasan anggota BNN Sumsel kucar-kacir. Semua petugas masuk ke mobil lalu pergi meninggalkan Kampung Baru sehingga belum sempat dilakukan konfirmasi.

Diwartakan saat razia (27/2) sebelumnya, Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan mengatakan, praktik prostitusi ilegal di Kampung Baru ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun dan tidak pernah berhenti. Dilanjutkan Turman, jika diskotek yang telah disegel yakni Batman, Celebes, JP, dan Golden Star masih melanjutkan beroperasi, maka petugas akan kembali merazia. “Kalau dibuka lagi, ya akan dirazia lagi. Karena itu tempat prostitusi, miras, curi listrik, narkoba,” tegasnya saat itu.

Dikonfirmasi Kamis (28/2) siang tadi, terkait pencurian listrik, Turman menjelaskan, pihaknya belum bisa melibatkan PLN. “Petugas PLN masih belum ada yang siap karena masih ada pekerjaan,” jelasnya.

Sumber : Simbur
Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here