Kliksumatera.com, LAHAT- Proyek tambal sulam siluman di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya yang berada di daerah Desa Manggul Lahat terus makan korban.
Dikatakan siluman karena proyek tambal sulam itu tak memiliki papan nama alias plang informasi. Termasuk apakah itu proyek nasional ataukah proyek Provinsi Sumsel atau bahkan Proyek Kabupaten Lahat? Termasuk siapa atau rekanan atau kontraktir mana yang mengerjakannya pun tidak tahu alias siluman juga.
Terlepas dari itu, yang menjadi sorotan warga adalah pengerjaan proyek tambal sulam dengan sistem mengeruk jalan aspal tapi tak langsung dikerjakan, itu yang menjadi masalah. Sebab kedalaman dan lebarnya jalan yang dikeruk terus memakan korban, terlebih lagi pengendara roda dua, terutama saat melintas pada sore dan malam hari.
Salah satu korban yang ditemui di Jalan Lintas Desa Manggul adalah atas nama Sapril (45) yang sudah dibawa ke RSUD Lahat akibat mengalami luka-luka karena kendaraannya terperosok dalam ”perangkap” jalan yang dikeruk terkait proyek siluman tambal sulam tersebut, Senin (24/2).
”Sering sekali Pak, jalan lintas ini memakan korban, pokoknya hampir tiap hari ada saja pengendara motor yang jatuh, terutama saat melintas malam hari,” ujar Firdan (45) warga Perumnas Muara Siban Lahat.
Saksi mata lainnya adalah Muklis (65) warga setempat. ”Sudah hampir empat kali dalam minggu ini di tempat yang sama jalan ini memakan korban walau tidak sampai tewas tapi ini membuat celaka, tolong pihak terkait jangan sampai menelan jiwa, segeralah dibenari jalan kita sudah mulus untuk apa gunanya dilubangi seperti ini,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kadis PU PR Lahat Ir Mirza menegaskan bahwa semua kejadian akan dijadikan masukan. ”Tapi, untuk proyek itu sendiri itu namanya pemetaan jalan yang wewenangnya ada di Pusat karena itu masuk proyek nasional. Terima kasih atas informasinya,” ujarnya, singkat.
Laporan : Novita/Idham
Editor/Posting : Imam Ghazali