Kliksumatera.com, LAHAT- Dalam upaya mendukung program pemulihan ekonomi kemasyarakaran di masa Pandemi Covid-19, untuk itulah Pemerintah Desa Payo Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat Sumsel mengembangkan Budidaya Ikan Lele dengan metode green water sistem natural water system. Hal ini jelaskan Harun Rasyid selaku Kades Payo di sela Panen Perdana Ikan Lele, Selasa (9/3) bertempat di Areal Kantor Desa Payo.
Menurut Kades, semula merasa pesimis berbagai kendala yang dialami karena minimnya tentang budidaya ikan serta pemasarannya. Dengan adanya pencanangan budidaya ikan akhirnya bertandang ke Dinas Pertanian untuk menggali ilmu dan dibantu CSR dari PT Priamanaya sehingga Desa Payo berhasil mengolah 2 varian ikan lele.
Sementara itu Bupati Lahat Cik Ujang mengatakan bahwa budidaya ikan lele ini menggunakan metode terpal dan merupakan teknik saat ini dikembangkan dalam aqua culture yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas air dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan nutrisi tingginya limbah organik dari sisa pakan ikan dan kotoran ikan secara intensif akan menyebabkan penumpukan dan pengendapan di dasar kolam.
Pemkab Lahat telah menunjukkan keseriusan dalam rangka memperdayakan kelompok-kelompok masyarakat agar lebih produktif dalam menghadapi Pandemi Covid-19 serta memiliki usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan. ”Bupati Lahat mengapresiasikan kemajuan POKDAKAN. Kepada Primanaya Group atas nama Pemkab Lahat mengucapkan selamat atas sinergitasnya dan kontribusi mendukung program ini.” tandas Cik Ujang.
Hal senada dikatakan Sigit Ari Wibowo dari Primanaya Group. Dia mengharapkan Desa Payo menjadi prioritas binaan dari CSR budidaya ikan lele ini.
Panen raya ikan lele ini dihadiri Sekda, Inspektur, Kadis Koperasi dan UMKM, Ka Dispenda, Camat Merapi Barat, Kadis Perikanan, Ka Bapeda, Koramil Merapi, Kades Merapi, Kades se-Merapi Barat serta undangan lainnya.
Pada sesion akhir Bupati beserta rombongan meninjau Kolam Green Water serta melihat stand hasil olahan ikan lele Bumdes Maju Cemerlang Desa Payo.
Laporan : Kerbay Mulak
Editor/Posting : Imam Ghazali