Kliksumatera.com, PALEMBANG- Sekretaris Daerah（Sekda）Kota Palembang Ratu Dewa mengupas trik mencapai kesuksesan. Dan ternyata, Ratu Dewa dibesarkan dimulai dari organisasi mulai dari KNPI, organisasi mahasiswa, keagamaan, bahkan Ketua LSM, hingga menjadi Pegawai Negeri Sipil （PNS）.
“Ini yang aku terapkan di kepemimpinan baik dari kepala dinas maupun di sekda sekarang. Aku dak mau terkesan sombong, angkuh, sebab aku dibesarkan dari masyarakat miskin,” terang Ratu Dewa saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu （27/10/2021）.
Ratu Dewa mengungkapkan, dia ingin tampil apa adanya, tidak mau terlalu birokrasi. “Saya ingin mengalir seperti air. Karena aku dibesarkan dari orang pinggiran, ingin tampil apa adanya. Ada dua karakter dalam mencapai kesuksesan sekarang ini. Yakni karakter ahlak, karakter kinerja. Yang penting kalau ingin sukses, kerja keras, harus berjuang dan yang ketiga, aku selalu mengagungkan tunduk dan patuh terhadap kedua orang tua. Karena orang tua sudah tua aku selalu taat dan patuh mulai dari aku masih merantau sejak SMP sampai sekarang orang tua itu tidak akan pernah lupa. Kemano bae aku pegi pasti aku telpon, minta ijin, minta restu, minta ridho sama ibu khususnya yang sangat dekat. Inilah kiat-kiat untuk selalu aku tanamke selama ini,” papar Ratu Dewa.
Kesan-kesan yang dirasakan semenjak dia menjadi Sekretaris Daerah （Sekda）Kota Palembang adalah bahwa jabatan sekda merupakan amanah sebagai pegawai negeri tertinggi di ASN. Terkadang kesannya menghadapi begitu banyak permasalahan yang ada di seluruh OPD, baik itu BUMD maupun ASN seluruhnya hampir 20 ribuan, dengan berbagai macam corak yang kita hadapi. ”Karena kita sudah ditempa tetap enjoy, santai menyikapi dengan kepala yang dingin, kita sikapi kita selami suasana kebatilan dari setiap ASN yang ada,“ jelasnya.
Lebih lanjut Ratu Dewa menuturkan, maraknya pilkada 2024, banyaknya pemberitaan subsesi untuk pilwako yang akan datang, dia sering mengatakan tetap pada fokus menjaga amanah sebagai sekretaris daerah（Sekda）. ”Saya ingin bekerja maksimal, bekerja optimal sampai dengan sekarang. Belum terpikirkan secara serius untuk ke posisi sebagai kepala daerah sebagai walikota banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Karir masih cukup panjang yang harus jadi pertimbangan, yang kedua tentunya untuk finansial yang cukup, harus mendapat dukungan dari keluarga dan lain-lain, maka dari itu posisi yang sekarang tetap masih fokus untuk menjaga amanah sebagai sekretaris daerah,” beber Ratu Dewa.
Sampai sekarang, lanjut Ratu Dewa, banyaklah dari masyarakat yang mendorong ada keinginan kuat untuk melaksanakan amanah itu. “Karena melihat kinerja saya, yang apa adanya, tingkat terasa masyarakat dengan saya. Jika ditanya bersedia atau tidak bersedia masih terlalu pagi, masih cukup lama tidak ada yang bisa menjamin bahwa saya besok dalam kondisi sehat walafiat. Bagi saya yang penting saya pelihara kesehatan dulu, untuk bicara politik nantilah masih terlalu lama,” tandasnya.
Laporan : Akip
Posting : Imam Ghazali
